Kabid Dikmen Dikbud Kab. Enrekang, Drs. Sabang, M.Pd
Rencana peralihan kewenangan penanganan Pendidikan
Menengah dari Kabupaten/Kota ke Provinsi di tahun 2017 mendatang disikapi
positif oleh Bidang Dikmen Dikbud Kabupaten Enrekang. Hal ini dijelaskan oleh
Kabid Dikmen Dikbud Enrekang, Drs. Sabang, M.Pd kepada Lensa Pos belum lama
ini.
Sabang menilai hal tersebut bukanlah sesuatu yang
istimewa. Mengingat keberadaan Dinas Di Kabupaten dan Kota selama ini adalah
bersifat perpanjangan tangan dan tugas pembantuan. Sehingga jika tahun depan
diterapkan kata Sabang pihaknya tidak terlalu gusar meski nantinya Dinas yang
ada berubah dari Dinas menjadi Unit Pelaksana Teknis, Sabang menilai fungsinya
akan tetap sama yakni Perpanjangan tangan dari Provinsi.
Lebih lanjut Sabang menjelaskan keberadaan Dinas
Pendidikan di Kabupaten dan Kota pada prinsipnya adalah sebagai perpanjangan
tangan dari provinsi atau sebagai tugas pembantuan dalam rangka efisiensi.
Sehingga jika diterapkan peralihan kewenangan kepada Provinsi dimana nantinya
Kabupaten dan Kota difungsikan sebagai UPT atau Unit Pelaksana Teknis, menurut
Sabang hal tersebut tak jauh berbeda, intinya kata Sabang efisiensi dan
perampingan unit kerja dan bidang yang dipimpinnya telah siap.
Menurut Sabang, saat
ini bidang dikmen saat ini terfokus pada kegiatan non fisik seperti
pembinaan kepada sekolah-sekolah, pembinaan peningkatan kompetensi guru melalui
kegiatan musyawarah mata pelajaran, mengingat Pemkab Enrekang cukup banyak menggelontorkan
dana dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan tenaga pendidik utamanya
pengembangan metode pengajaran untuk mencerdaskan peserta didik. Karena kata
Sabang, metode pengajaran sangat dinamis sehingga diperlukan kesiapan dan
inovasi dari pendidik dan tidak semata-mata terpaku pada kurikulum yang ada. “Diharapkan
tenaga pendidik selalu berinovasi bagaimana pola-pola pengajaran yang efektif,
efisien dan menyenangkan bagi siswa. Karena terkadang Siswa di sekolah tidak
betah menerima pelajaran karena penyajiannya kurang menyenangkan” ujar Sabang.
Yang mendasar saat ini ungkap sabang adalah bagaimana
mewujudkan Visi dan Misi Pemerintahan Jokowi-JK yakni Revolusi Mental. Merubah
mental anak bangsa ke arah yang lebih baik adalah pekerjaan yang berat dan
membutuhkan kerja keras. Sabang membandingkan kondisi mental dan sikap generasi
terdahulu kepada Guru-guru yang penuh hormat dan disegani. Kondisi mana yang
jauh berbalik dengan kondisi kekinian. (madhy-ana)
Komentar
Posting Komentar