Matra- Dalam rangka memperingati hari guru se Indonesia,Sekolah Dasar (SD) PT Pasangkayu yang ada di wilayah Kabupaten Mamuju Utara (Matra) Sulawesi Barat (Sulbar) melaksanakan upacara peringati HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang ke-71 Tahun,upacara tersebut diikuti oleh siswa siswi serta para guru pengajar dilapangan (SD PT Pasangkayu-red) itu sendiri,Sabtu 26/11.
Kepala Sekolah (Kepsek) SD PT Pasangkayu Andi Ibrahim mengatakan,kami lakukan sekiranya murid-murid dapat memahami betapa pentingnya melaksanakan upacara HUT PGRI dan memberi pelajaran dalam pelaksanaan upacara,terangnya.
"Dengan ini saya lakukan agar Siswa-siswi bisa melihat para Guru pengajarnya mampu mempraktekkannya,bukan sekedar mampu mengajar melalui lisan tentang upacara"
Dengan ini para murid dapat memetik pelajaran setelah melihat guru pengajarnya memimpin dan menjadi para peserta upacara di HUT PGRI ini,harap Andi Ibrahim.
"Kita sebagai guru pengajar,ibarat model dihadapan para murid yang dapat melihat langsung dan murid dapat percaya diri,apabila kita tenaga pengajar tidak memberikan contoh yang benar kepada murid,dengan cara ini kami mempraktekkannya".
Di upacara ini,tenaga kebersihan mendapatkan penghargaan dengan berdiri sejajar para Guru,tanpa membedakan tenaga kebersihan dan guru pengajar,kata Andi Ibrahim.
"Saya sengaja meminta kepada tenaga kebersihan agar duduk dan berdiri bersama,kiranya murid dapat melihat bahwa betapa pentingnya saling menghargai tanpa membedakan satu sama lainnya,tujuannya agar murid bisa memiliki karakter saling menghargai yang tertanam dalam dirinya mulai saat ini".Laporan Roy Mustari
Matra- Dalam rangka memperingati hari guru se Indonesia,Sekolah Dasar (SD) PT Pasangkayu yang ada di wilayah Kabupaten Mamuju Utara (Matra) Sulawesi Barat (Sulbar) melaksanakan upacara peringati HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang ke-71 Tahun,upacara tersebut diikuti oleh siswa siswi serta para guru pengajar dilapangan (SD PT Pasangkayu-red) itu sendiri,Sabtu 26/11.
Kepala Sekolah (Kepsek) SD PT Pasangkayu Andi Ibrahim mengatakan,kami lakukan sekiranya murid-murid dapat memahami betapa pentingnya melaksanakan upacara HUT PGRI dan memberi pelajaran dalam pelaksanaan upacara,terangnya.
"Dengan ini saya lakukan agar Siswa-siswi bisa melihat para Guru pengajarnya mampu mempraktekkannya,bukan sekedar mampu mengajar melalui lisan tentang upacara"
Dengan ini para murid dapat memetik pelajaran setelah melihat guru pengajarnya memimpin dan menjadi para peserta upacara di HUT PGRI ini,harap Andi Ibrahim.
"Kita sebagai guru pengajar,ibarat model dihadapan para murid yang dapat melihat langsung dan murid dapat percaya diri,apabila kita tenaga pengajar tidak memberikan contoh yang benar kepada murid,dengan cara ini kami mempraktekkannya".
Di upacara ini,tenaga kebersihan mendapatkan penghargaan dengan berdiri sejajar para Guru,tanpa membedakan tenaga kebersihan dan guru pengajar,kata Andi Ibrahim.
"Saya sengaja meminta kepada tenaga kebersihan agar duduk dan berdiri bersama,kiranya murid dapat melihat bahwa betapa pentingnya saling menghargai tanpa membedakan satu sama lainnya,tujuannya agar murid bisa memiliki karakter saling menghargai yang tertanam dalam dirinya mulai saat ini".Laporan Roy Mustari
Komentar
Posting Komentar