Langsung ke konten utama

Belasan Kapal Nelayan Illegal Diamankan Tim Patroli Polres Kepulauan Selayar



Belasan unit kapal nelayan ditangkap tim patroli Polres Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan di Perairan Kembang Miati, Desa Komba-Komba Kecamatan Pasimarannu. Kapal-kapal tersebut masing-masing diketahui berasal dari Desa Jinato, Desa Kayuadi, Kecamatan Takabonerate, Desa Lembang Baji, Kecamatan Pasimasunggu Timur, Dusun Pa’garangang, Desa Laiyolo, Kecamatan Bontosikuyu dan Desa Boddia, Kecamatan Gakesong, Kabupaten Takalar.
Salah satu dari belasan unit kapal yang digelangdang oleh Tim Patroli Polres Kepulauan Selayar diketahui bernama KM. Inka Mina 224. Kapal ini tercatat merupakan kapal bantuan Dinas Kelautan dan Perikanan.
KM. Inka Mina 224 turut digelandang oleh aparat Kepolisian Polres Kepulauan Selayar karena didapati beroperasi tanpa kelengkapan dokumen. Informasi yang berhasil dihimpun wartawan di lapangan menyebutkan, tim patroli Polres Kepulauan Selayar berhasil mengamankan sebelas unit kapal nelayan.
Dua diantaranya langsung digelandang menuju ibukota Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar. Barang bukti dua unit kapal hasil tangkapan sementara diamankan di kawasan Dermaga Rauf Rahman Benteng. Sedangkan sembilan kapal lainnya, sampai sekarang masih diamankan oleh aparat Kepolisian Polsek Pasimarannu.
Barang bukti dua unit kapal hasil tangkapan tim patroli Polres Kepulauan Selayar tiba di Dermaga Rauf Rahman Benteng. Seluruh nelayan yang tertangkap dalam operasi penanganan illegal fishing sampai saat ini masih sementara menjalani pemeriksaan intensif penyidik Polres Kepulauan Selayar.
Sementara barang bukti ikan yang disita polisi akan dikirim ke Laboratorium Forensik untuk dteliti dan diperiksa lebih lanjut. Berikut sebelas nama kapal yang ditangkap Tim Patroli Polres Kepulauan Selayar.
Kapal Harapan Baru bersama Juragan DE, Asal Desa Boddia, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Kapal Inka Mina 224 bersama juragan asal Dusun Pa’garangang, Desa Laiyolo, Kecamatan Bontosikuyu, Kapal Bikul Khaerat bersama juragan berinisial AK, Asal Desa Kayuadi, Kecamatan Takabonerate, Kapal Sufri  Jaya bersama juragan berinisial NA, Asal Desa Kayuadi, Kecamatam Takabonerate, Kapal Aslan Jaya bersama Juragan, Asal Desa Kayuadi, Kecamatan Takabonerate, Kapal Putra Galesong berikut Juragan Asal Desa Kayuadi, Kecamatan Takabonerate, Kapal Aisyah Terindah bersama Juragan, Asal Desa Kayuadi, Kecamatan Takabonerate, Kapal Dua Putra bersama Juragan RA dari Desa Batang, Kecamatan Takabonerate, Kapal Dua Putri bersama juragan AF, Asal Desa Lembang Baji, Kecamatan Pasimasunggu Timur, dan Kapal Resky Pettama, Asal Desa Kayuadi, Kecamatan Takabonerate. (fadly syarif)




Komentar

Populer

Jawab Persoalan Rakyat Pemdes Appatanah Garap Program Inovasi

Dua program skala prioritas pembangunan mulai direncanakan dan digarap aparat Pemerintah Desa Appatanah, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan. Dipenganggaran tahun 2018 mendatang, aparat Pemdes Appatanah telah mewacanakan alokasi anggaran pembangunan sumur bor untuk mengakhiri penderitaan berkepanjangan masyarakat yang telah bertahun-tahun mengantri untuk mendapatkan jatah air bersih. Sebelumnya, sejumlah solusi telah ditempuh oleh pemerintah desa setempat, salah satunya program budidaya tanaman sukun. Namun karena pengaruh suhu dan cuaca, tanaman sukun yang dibudidayakan di Desa Appatanah, gagal dan akhirnya harus terhenti di tengah jalan. Kepala Desa Appatanah, Andi Syamsul memastikan, Persoalan pemenuhan kebutuhan air bersih di masyarakat baru akan terjawab, jika sekiranya, pemerintah mampu menghadirkan pembangunan instalasi penyulingan air bersih, ataupun sumur bor. Andi Syamsul berharap, permasalahan ini bisa menjadi perhatian skala priori...