MATRA,Lensa pos-Di Kabupaten Mamuju Utara (Matra),Sulawesi Barat (Sulbar),terdiri dari beberapa suku adat,masing-masing memiliki pakaian adat yang terbuat dari kain.Berbeda dengan suku Bunggu yang domisili di Dusun Kalibamba,Desa Polewali,Kabupaten paling utara di Sulbar.
Pakaian yang terbuat dari kulit kayu Malo/Tea itu menjadi ciri khas baju adat Suku Bunggu,hingga saat ini para ibu-ibu (suku Bunggu-red) masih membuat baju dari kulit kayu,dan baju tersebut untuk dipakai pada hari-hari tertentu seperti pertemuan adat serta menerima tamu dari luar,
Salahsatu warga,Inde mengatakan,kami dari suku Bunggu mempertahankan pakaian adat yang tebuat dari kayu,karena dijaman sekarang ini sudah kurang generasi penerus suku bunggu yang bisa membuat pakaian yang terbuat dari Kayu Malo/Tea.
"Untuk proses pembuatan satu baju yang terbuat dari kayu,itu memakan waktu 2 sampai 3 hari,setelah kering baru dijahit",terangnya.
Sementara itu,Wakil Ketua DPRD Matra yang juga sesepuh pembentukan Kabupaten Matra H Yaumil Ambo Djiwa mengatakan,kedepan kita akan menggandeng Dinas Pariwisata dan Bappeda untuk memberikan bantuan dan pembinaan kepada warga suku Bunggu sesuai dengan karakter adat istiadat mereka.
"Kita akan berikan bantuan untuk mengembangkan adat istiadat yang ada didaerah mereka",ucapnya.
Di tempat terpisah,Sekretaris Bappeda Matra Arhamuddin,SE,M.Ap menyatakan,kedepannya kita akan menjadikan Suku Bunggu sebagai Roll Model untuk pembinaan,termasuk Rumah Rembuk Suku Bunggu sesuai tema yang ada di rumah adat tersebut dan kami juga berharap suku Bunggu dapat mempertahankan adat budaya mereka.
"Kami berharap agar budaya mereka dipertahankan.Kami juga akan tingkatkan pembinaan sekolah alam,karya seni,baju adat dan meningkatkan SDM masyarkat suku bunggu". Terangnya. (Roy/Tim Format)
Komentar
Posting Komentar