Langsung ke konten utama

Karnaval Seni Budaya Dilepas BupatiSehari Jelang Puncak Hari Jadi Selayar ke 412


Karnaval seni dan budaya mengisi kemeriahan Peringatan Hari Jadi Selayar ke 412 tahun 2017 yang jatuh pada hari Rabu, (29/11). Ribuan peserta dari sebelas wilayah kecamatan daratan dan kepulauan yang terdiri atas utusan delapan puluh desa desa dan kelurahan hadir memeriahkan penyelenggaraan karnaval seni dan budaya yang dilepas secara resmi oleh Bupati Kepulauan Selayar,
Muh. Basli Ali, bertempat di pelataran utama rumah jabatan bupati, pada hari Selasa, (28/11) siang.
Acara pelepasan peserta karnaval dihadiri bupati bersama segenap jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang terdiri dari Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP. Syamsu Ridwan, SIK, Dandim 1415 Kepulauan Selayar, Letkol ARM Yuwono, S.Sos., MM, Kepala Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar, Cumondo Trisno, SH, Ketua Pengadilan Negeri Kepulauan Selayar, Royke Inkiriwang, SH, para camat, lurah, kepala desa dan segenap tamu undangan dari Persatuan Masyarakat Selayar (Permas) dari berbagai kabupaten/kota di Indonesia.
Berbagai bentuk tradisi dan kesenian lokal Kabupaten Kepulauan Selayar dipentaskan pada rangkaian acara karnaval seni dan budaya dalam rangka Peringatan Hari Jadi Selayar ke 412 yang dipusatkan di depan rumah jabatan bupati.
Kecamatan Bontomanai hadir menampilkan tradisi Anggara’ Pandang dan atau mengiris pandang, salah satu bentuk tradisi yang kerap dihadirkan dalam prosesi Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW.
Pada penampilan berikutnya, hadir Kecamatan Benteng yang menampilkan adat dan tradisi perkawinan serta ketangkasan sepak raga. Atraksi berkemasan maritim ditampilkan Kecamatan Bontoharu melalui pertunjukan ritual memanggil ikan dari Pantai Sangkulu-Kulu yang disempurnakan oleh penampilan atraksi melaut ala Kecamatan Takabonerate dengan menampilkan utusan dari seluruh wilayah desa pesisir Kecamatan Takabonerate.
Tradisi Pamanca’ditampilkan Kecamatan Buki. Sementara Kecamatan Pasilambena yang datang dari perbatasan terluar Kabupaten Kepulauan Selayar tampil beda mementaskan tarian A’kalangkang dan Pamanca. Atraksi Pangaru ditampilkan Kecamatan Pasimarannu yang meruppakan salah satu bentuk kesenian lokal masyarakat Pulau Bonerate.
Usai mementaskan pertunjukan seni dan budaya dari masing-masing wilayah kecamatan, rombongan peserta karnaval dilepas secara resmi oleh Bupati Kepulauan Selayar mengelilingi kota Benteng dan finis kembali di pelataran utama panggung rumah jabatan bupati di ruas jalan Jend. Sudirman. (fadly syarif)

Komentar

Populer

Jawab Persoalan Rakyat Pemdes Appatanah Garap Program Inovasi

Dua program skala prioritas pembangunan mulai direncanakan dan digarap aparat Pemerintah Desa Appatanah, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan. Dipenganggaran tahun 2018 mendatang, aparat Pemdes Appatanah telah mewacanakan alokasi anggaran pembangunan sumur bor untuk mengakhiri penderitaan berkepanjangan masyarakat yang telah bertahun-tahun mengantri untuk mendapatkan jatah air bersih. Sebelumnya, sejumlah solusi telah ditempuh oleh pemerintah desa setempat, salah satunya program budidaya tanaman sukun. Namun karena pengaruh suhu dan cuaca, tanaman sukun yang dibudidayakan di Desa Appatanah, gagal dan akhirnya harus terhenti di tengah jalan. Kepala Desa Appatanah, Andi Syamsul memastikan, Persoalan pemenuhan kebutuhan air bersih di masyarakat baru akan terjawab, jika sekiranya, pemerintah mampu menghadirkan pembangunan instalasi penyulingan air bersih, ataupun sumur bor. Andi Syamsul berharap, permasalahan ini bisa menjadi perhatian skala priori...