Langsung ke konten utama

Jokowi Siapkan Perpres Pelayanan Berbasis Digital


 Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh kepala daerah di Indonesia untuk segera mempercepat pelaksanaan pelayanan terpadu bagi warganya di daerah masing-masing.
Pemerintah pusat akan segera menyiapkan peraturan presiden (Perpres) mengenai penerapan sistem pelayanan berbasis digital. Hal ini dilakukan untuk transparansi pelayanan masyarakat yang sesuai aturan.
"Saya minta gubernur atau wali kota terus melakukan percepatan layanan terpadu. Kami juga menyiapkan Perpres penerapan e-budgeting, e-planning, e-procurement yang terintegrasi untuk memperkecil ruang korupsi sistematis," kata Jokowi dalam sambutannya pada acara Peringatan Hari Korupsi Sedunia dan Seminar Antikorupsi 2017 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (11/12/2017).
Ia menegaskan, setelah setiap daerah membangun sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), perlu dilakukan pengecekan dan kontrol ulang untuk memastikan pelayanan masyarakat sudah dilakukan perbaikan serta percepatan kepengurusan.
"Jangan diawal-awal cepat, setelah seminggu atau dua minggu balik lagi (lamban) kalau tidak kita kontrol. Upaya keras yang kita lakukan mulai menampakan hasil.Alhamdulilah kita perbaiki ease of doing index dari ranking 120 di 2014 jadi ranking 72 tahun ini. Ini sebuah kepercayaan," imbuhnya.
Lebih jauh, Jokowi mengungkapkan peringkat kelayakan investasi di Indonesia terus mengalami peningkatan di beberapa lembaga survei lainnya. "Kita harus percaya upaya pemerintah untuk memperkecil ruang korupsi tidak pernah berhenti,"ucapnya.
Jokowi lalu mengatakan bahwa dalam waktu dekat ini pemerintah akan kembali mengeluarkan paket kebijakan ekonomi terkait profesionalisme pengadaan barang dan jasa untuk kementerian dan lembaga.
"Kemudian perizinan perununan biaya ekonomi tinggi sektor strategi pencegahan kebocoran penerimaan negara dari pajak, bea cukai PNBP dan manajemen anti suap di swasta," tandas mantan Gubernur DKI Jakarta ini. [rok]
sumber : inilah.com

Komentar

Populer

Jawab Persoalan Rakyat Pemdes Appatanah Garap Program Inovasi

Dua program skala prioritas pembangunan mulai direncanakan dan digarap aparat Pemerintah Desa Appatanah, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan. Dipenganggaran tahun 2018 mendatang, aparat Pemdes Appatanah telah mewacanakan alokasi anggaran pembangunan sumur bor untuk mengakhiri penderitaan berkepanjangan masyarakat yang telah bertahun-tahun mengantri untuk mendapatkan jatah air bersih. Sebelumnya, sejumlah solusi telah ditempuh oleh pemerintah desa setempat, salah satunya program budidaya tanaman sukun. Namun karena pengaruh suhu dan cuaca, tanaman sukun yang dibudidayakan di Desa Appatanah, gagal dan akhirnya harus terhenti di tengah jalan. Kepala Desa Appatanah, Andi Syamsul memastikan, Persoalan pemenuhan kebutuhan air bersih di masyarakat baru akan terjawab, jika sekiranya, pemerintah mampu menghadirkan pembangunan instalasi penyulingan air bersih, ataupun sumur bor. Andi Syamsul berharap, permasalahan ini bisa menjadi perhatian skala priori...