Langsung ke konten utama

Pelarian DPO, Kasus Pemerkosaan Asal Baubau


Kandas Ditangan Timsus Polres Kepulauan Selayar
Setelah empat hari menyandang status tersangka dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Baubau, Sulawesi Tenggara, pelarian Rehan (42 thn) berakhir,  setelah timsus Polres Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan bergerak dan melakukan penangkapan terhadap tersangka  di rumah Imam Masjid Syuhada 45 Desa Parak, Kecamatan Bontomanai.
Warga lingkungan Tengah, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara itu, sudah empat hari ditetapkan sebagai  tersangka dalam kasus pemerkosaan terhadap bocah di bawah umur yang baru berusia lima belas tahun. 
Penangkapan yang dilakukan pada hari Senin, (04/12) tersebut, dipimpin langsung Kepala SPKT Polres Kepulauan Selayar, IPDA Laode M Jefry dengan berbekal informasi warga tentang keberadaan Rehan yang melarikan diri ke Kabupaten Kepulauan Selayar, usai ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerkosaan terhadap bocah di bawah umur yang terjadi di wilayah Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah. 
Setelah ditangkap, Rehan langsung digelandang menuju ke Mako Polres Kepulauan Selayar untuk diamankan sambil menunggu jemputan dari Personil Polres Baubau yang sementara dalam perjalanan menuju Kabupaten Kepulauan Selayar. (Tribratanews/fadly syarif)

Komentar

Populer

Jawab Persoalan Rakyat Pemdes Appatanah Garap Program Inovasi

Dua program skala prioritas pembangunan mulai direncanakan dan digarap aparat Pemerintah Desa Appatanah, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan. Dipenganggaran tahun 2018 mendatang, aparat Pemdes Appatanah telah mewacanakan alokasi anggaran pembangunan sumur bor untuk mengakhiri penderitaan berkepanjangan masyarakat yang telah bertahun-tahun mengantri untuk mendapatkan jatah air bersih. Sebelumnya, sejumlah solusi telah ditempuh oleh pemerintah desa setempat, salah satunya program budidaya tanaman sukun. Namun karena pengaruh suhu dan cuaca, tanaman sukun yang dibudidayakan di Desa Appatanah, gagal dan akhirnya harus terhenti di tengah jalan. Kepala Desa Appatanah, Andi Syamsul memastikan, Persoalan pemenuhan kebutuhan air bersih di masyarakat baru akan terjawab, jika sekiranya, pemerintah mampu menghadirkan pembangunan instalasi penyulingan air bersih, ataupun sumur bor. Andi Syamsul berharap, permasalahan ini bisa menjadi perhatian skala priori...