DPP Partai Golkar menggelar dua rapat pada Minggu (17/12) hari ini. Pertama adalah rapat panitia penyelenggara membahas persiapan Rapimnas dan Munaslub Partai Golkar. Kedua rapat pleno Partai Golkar.
Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid mengatakan persiapan dari panitia penyelenggara Rapimnas dan Munaslub telah mencapai 90 persen. Nurdin menyebut pembukaan Munaslub pada 19 Desember 2019 akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.
"Kita telah melaksanakan rapat panita penyelenggara munaslub dan rapimnas baik dari sisi persiapan panitia pelaksana maupun dari materi yang telah disiapkan oleh Pak Ibnu Munzir. 90% persiapan telah rampung," kata Nurdin di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta.
Terpisah, Ketua Bidang Legislatif dan Eksekutif Partai Golkar Yahya Zaini menuturkan, rapat panitia tersebut membahas materi-materi yang perlu dipersiapkan jelang Munaslub seperti jadwal hingga tata tertib untuk persidangan dan pemilihan calon ketua umum.
"Materi itu antara lain, soal jadwal, tatib, kalau di munaslub ada tatib persidangan, tatib pemilihan caketum. Kalau calonnya cuma satu kan tidak perlu tatib. Tinggal dikukuhkan," ujarnya.
Sementara, Ketua Steering Committee (SC), Rapimnas dan Munaslub Partai Golkar Ibnu Munzir menambahkan terdapat perbedaan pandangan soal pembukaan pendaftaran bagi kader yang ingin mencalonkan diri sebagai ketua umum saat rapat berlangsung.
Meski terdapat perbedaan, pihak penyelenggara akan tetap mempersiapkan segala tatib jika ada kader yang berniat mencalonkan diri saat Munaslub.
"Kami siapkan rambu-rambu dan alat-alat kelengkap munaslub seperti apa adanya. Mengantisipasi hal yang diduga ada kawan yang ingin maju. Itu cara kita secara demokratis menyokapinya dan Golkar terbiasa dengan pola demokratis. Sehingga penetapannya di pleno," tukasnya. [ded] sumber : merdeka.com
Komentar
Posting Komentar