Langsung ke konten utama

Persoalan Infrastruktur Jalan Ruas Sasara-Rea-Rea Dijawab Pemerintah Kabupaten Kep. Selayar


Aspirasi dan keluhan warga masyarakat kampung Rea-Rea dan Huluk, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan terkait dengan kerusakan jalan ruas Sasara-Rea-Rea dan Rea-Rea Huluk, akhirnya mendapat respon dan jawaban kepastian dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Penataan Ruang.
Anggaran pemeliharaan jalan senilai lima ratus juta rupiah telah dialokasikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, melalui APBD P TA. 2018. Selain itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang juga telah mengantongi data mengenai kondisi kerusakan jalan ruas Rea-Rea Huluk. Kendati begitu, Dinas Pekerjaan Umum belum berani mematok besaran anggaran yang akan dialokasikan untuk perbaikan dan pemeliharaan jalan ruas Rea-Rea Huluk.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kepulauan Selayar, Ir. H. Arman yang ditemui wartawan di ruang kerjanya, pada hari Jum’at, (05/01) pagi. Persoalan jalan ruas Rea-Rea Huluk, baru rencana akan diusulkan kembali pada pengalokasian anggaran perubahan dan atau APBD P TA. 2019 mendatang.
Terkait akan hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kepulauan Selayar, Ir. H. Arman berharap bantuan kerjasama masyarakat, pemerintah kelurahan, dan kecamatan untuk ‘mendorong’ usulan penganggaran jalan dimaksud melalui forum Musrembang kecamatan yang akan digelar dalam waktu dekat.
Mantan Kepala Bagian Pembangunan Setda Kepulauan Selayar ini juga berharap aprove dan bantuan sinergitas kerjasama anggota DPRD Kepulauan Selayar dari Dapil Bontoharu, Bontomanai, dan Benteng untuk dapat memback up rencana pengalokasian anggaran perbaikan jalan ruas Rea-Rea-Huluk.
Permasalahan aliran air bersih dijawab Direktur PDAM, Andi Iswar yang berjanji untuk segera melakukan survey lokasi sumber air terdekat dari Kampung Rea-Rea dan menghitung kebutuhan pipa menuju kawasan pemukiman warga. (fadly syarif)

Komentar

Populer

Jawab Persoalan Rakyat Pemdes Appatanah Garap Program Inovasi

Dua program skala prioritas pembangunan mulai direncanakan dan digarap aparat Pemerintah Desa Appatanah, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan. Dipenganggaran tahun 2018 mendatang, aparat Pemdes Appatanah telah mewacanakan alokasi anggaran pembangunan sumur bor untuk mengakhiri penderitaan berkepanjangan masyarakat yang telah bertahun-tahun mengantri untuk mendapatkan jatah air bersih. Sebelumnya, sejumlah solusi telah ditempuh oleh pemerintah desa setempat, salah satunya program budidaya tanaman sukun. Namun karena pengaruh suhu dan cuaca, tanaman sukun yang dibudidayakan di Desa Appatanah, gagal dan akhirnya harus terhenti di tengah jalan. Kepala Desa Appatanah, Andi Syamsul memastikan, Persoalan pemenuhan kebutuhan air bersih di masyarakat baru akan terjawab, jika sekiranya, pemerintah mampu menghadirkan pembangunan instalasi penyulingan air bersih, ataupun sumur bor. Andi Syamsul berharap, permasalahan ini bisa menjadi perhatian skala priori...