Langsung ke konten utama

Antisipasi Terjadinya Guantibmas, Personil Polsek Galsel Gelar Patroli Wilayah


Guna mengantisipasi terjadinya rawan kamtibmas disejumlah wilayah hukum Polsek Galesong Selatan, Personil Polsek Galsel yang dipimpin Ps. Ka Spkt II Polsek Galsel Aiptu Nursalam S., Piket Binmas Regu II Bripka Syafaruddin M. (Bhabinkamtibmas Desa Bontokassi dan Desa Kadatong) menggelar Kegiatan Patroli Wilayah, Sabtu (9/01/2021).

Patroli wilayah tersebut dilaksanakan guna meningkatkan kewaspadaan kamtibmas dengan menyasar wilayah  yang dianggap rawan terjadi bencana alam pada musim hujan.

Ps. Ka. Spkt II Polsek Galsel Aiptu Nursalam disela-sela kegiatannya mengatakan kegiatan patroli dilaksanakan untuk memantau wilayah setiap kali setelah turun hujan sebagai bentuk kesiapsiagaan terhadap bencana.

" Karena ketika hujan turun yang disertai angin kencang dapat menyebabkan kerawanan dan salah satu diantaranya yaitu pohon tumbang dan abrasi pantai. Kami di kepolisian sektor Galsel terus meningkatkan kewaspadaan terkait situasi musim hujan ini demi hadirnya kamtibmas yang aman dan kondusif diwilayah hukum Polsek Galesong Selatan." Ujarnya.

Disamping itu, sambung Nursalam, Selanjutnya melakukan patroli ke tempat Wisata Permandian untuk mengantisipasi kerawanan gangguan Kamtibmas mengingat peningkatan pengunjung pada saat hari libur.

" Diantaranya, kerawanan yang dimungkinkan terjadi yaitu kecelakaan dalam kolam renang dan pencurian, dengan berkoordinasi dengan pihak pengelola dan karyawan tempat wisata serta kepada pengunjung menyangkut keamanan barang bawaan pengunjung.

Lanjut dikatakan Nursalam,  bahwa " Pengawasan termasuk fasilitas/kelengkapan pengamanan bila terjadi kecelakaan tenggelam pengunjung yang berwisata renang dengan keluarga khususnya pengunjung anak-anak." Kata Aiptu Nursalam.

Nursalam menambahkan bahwa kemudian kami mensosialisasikan himbauan pemerintah untuk tetap mengikuti dan menerapkan protokol kesehatan, dengan selalu menggunakan masker, menjaga jarak, rajin Cuci tangan dengan sabun, dan menghindari kerumunan. Karena ini sebagai upaya menekan dan mencegah penyebaran serta pengendalian penyebaran Covid-19 yang didasari dari Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 serta Peraturan Bupati Takalar Nomor 25 Tahun 2020," tambah Nursalam.

Terpisah, Kapolsek Galsel Iptu Muhammad Ashar yang dikonfirmasi oleh Kasi Humas Polsek Galsel mengatakan kegiatan yang dilakukan Personel Polsek dalam Patroli yang digelar ini untuk mewujudkan tugas dan fungsi polri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, melindungi dan mengayomi masyarakat guna menghadirkan situasi Kamtibmas yang aman, nyaman, harmonis dan kondusif ditengah-tengah masyarakat diwilayah hukum Polsek Galesong Selatan Kab Takalar." Terang Kapolsek Galsel.


Untuk diketahui, tempat/Sasaran Patroli wilayah diantaranya,
- Jalan poros Kec. Galesong dan Kec. Galesong Selatan Kab. Takalar
- Wisata Permandian Rita Desa Bontokanang Kec. Galesong Selatan Kab. Takalar. 
- Wisata Permandian Bintang Galesong Desa Mappakalompo Kec. Galesong Kab. Takalar.

Mengenai hal tersebut Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E. Zulpan, S.I.K., M.Si., juga berpesan kepada masyarakat khususnya di wilayah Sulsel agar tetap mengedepankan protokol kesehatan.

"Kami mengimbau kepada masyarakat dalam rangka pencegahan Covid-19, untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan tetap menggunakan masker saat berada di luar rumah,” kata Kabid Humas.

Kabid Humas mengingatkan untuk jangan lupa cuci tangan yang bersih, dan dengan menggunakan sabun bersama air yang mengalir.

Komentar

Populer

Jawab Persoalan Rakyat Pemdes Appatanah Garap Program Inovasi

Dua program skala prioritas pembangunan mulai direncanakan dan digarap aparat Pemerintah Desa Appatanah, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan. Dipenganggaran tahun 2018 mendatang, aparat Pemdes Appatanah telah mewacanakan alokasi anggaran pembangunan sumur bor untuk mengakhiri penderitaan berkepanjangan masyarakat yang telah bertahun-tahun mengantri untuk mendapatkan jatah air bersih. Sebelumnya, sejumlah solusi telah ditempuh oleh pemerintah desa setempat, salah satunya program budidaya tanaman sukun. Namun karena pengaruh suhu dan cuaca, tanaman sukun yang dibudidayakan di Desa Appatanah, gagal dan akhirnya harus terhenti di tengah jalan. Kepala Desa Appatanah, Andi Syamsul memastikan, Persoalan pemenuhan kebutuhan air bersih di masyarakat baru akan terjawab, jika sekiranya, pemerintah mampu menghadirkan pembangunan instalasi penyulingan air bersih, ataupun sumur bor. Andi Syamsul berharap, permasalahan ini bisa menjadi perhatian skala priori...