Langsung ke konten utama

Pimpin Penandatanganan Pakta Integritas Dan Pengambilan Sumpah Seleksi Pendidikan Perwira Polri, Kapolda Sulsel : Terapkan Prokes Secara Ketat




Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Merdisyam MSi secara langsung memimpin Penandatanganan Pakta integritas dan pengambilan sumpah dalam rangka seleksi penerimaan siswa SIPSS dan seleksi SIP Angkatan ke-50 TA. 2021 Panda Polda Sulsel,
di Aula Andi Mappaoddang Polda Sulsel, 
Senin  (25/01/2021).

Kegiatan yang di selenggarakan oleh  Biro SDM Polda Sulsel ini di hadiri oleh Bapak Wakapolda Brigjen Pol Drs. Halim Pagarra, MH, Irwasda Polda Sulsel dan beberapa Pejabat Utama Polda Sulsel yang terkait, serta para panitia dan peserta Calon rekrutmen yang akan mengikuti Seleksi.


Dalam sambutannya Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam mengharapkan kepada pelaksana  agar proses seleksi ini dilaksanakan sebaik-baiknya dengan meminimalisir kesalahan, dan mempelajari Juknis dari Pusat. Selain itu Ia mengharapkan panitia dan peserta menjunjung tinggi prinsip bersih, transparan dan akuntabel serta clean and clear serta menerapkan Protokol Kesehatan dengan Ketat daam tahapan seleksi.

“Persiapkan dan Libatkan Petugas Medis pada setiap tahapan seleksi, dan terapkan Protokol Kesehatan dengan ketat dengan penggunaan Masker, Cuci tangan dan hindari Kerumunan serta  gunakan APD lengkap bagi Panitia yan berkontak langsung dengan Peserta,” kata Kapolda.


Sementara itu, Saat ditemui  Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E. Zulpan, S.I.K.,M.Si mengutarakan bawa seluruh panitia dan peserta mempedomani dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam kegiatan seleksi ini.

Dirinya berharap bahwa kegiatan penandatangan Pakta Integritas benar-benar dapat berjalan sesuai Protokol Kesehatan dan dijadikan pedoman dan landasan moral bagi panitia dan peserta dalam menjalankan seluruh tahapan seleksi.

Komentar

Populer

Jawab Persoalan Rakyat Pemdes Appatanah Garap Program Inovasi

Dua program skala prioritas pembangunan mulai direncanakan dan digarap aparat Pemerintah Desa Appatanah, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan. Dipenganggaran tahun 2018 mendatang, aparat Pemdes Appatanah telah mewacanakan alokasi anggaran pembangunan sumur bor untuk mengakhiri penderitaan berkepanjangan masyarakat yang telah bertahun-tahun mengantri untuk mendapatkan jatah air bersih. Sebelumnya, sejumlah solusi telah ditempuh oleh pemerintah desa setempat, salah satunya program budidaya tanaman sukun. Namun karena pengaruh suhu dan cuaca, tanaman sukun yang dibudidayakan di Desa Appatanah, gagal dan akhirnya harus terhenti di tengah jalan. Kepala Desa Appatanah, Andi Syamsul memastikan, Persoalan pemenuhan kebutuhan air bersih di masyarakat baru akan terjawab, jika sekiranya, pemerintah mampu menghadirkan pembangunan instalasi penyulingan air bersih, ataupun sumur bor. Andi Syamsul berharap, permasalahan ini bisa menjadi perhatian skala priori...