Langsung ke konten utama

Wakapolda Sulsel Melantik dan Pengukuhkan Pengurus Pokdarkamtibmas Bhayangkara Daerah Sulsel Periode Tahun 2020-2024




Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Drs. Halim Pagarra MH melantik dan mengukuhkan  Pengurus Pokdarkamtibmas Bhayangkara Daerah Sulsel Periode Tahun 2020-2024  dilaksanakan di Aula Mappaoddang Polda Sulsel, Jumat (15/01/2021). 

Pengukuhan Pokdarkamtibmas Bhayangkara Daerah Sulsel ini, turut dihadiri Ketua Nasional Heru Riyadi, SH,. MH,  Pasi intel Kodam XIV Hasanuddin, Gubernur yang diwakili Kabag Pamong Praja, Dirlantas Polda sulsel, Dir Bimmas Polda Sulsel,  Kabid Humas Polda Sulsel serta Dewan Pembina Pokdarkamtibmas Bhayangkara Daerah Sulsel.


Adapun Ketua yang terpilih di daerah  Sulsel yaitu  Ir. THAMRIN MENSA, MM.untuk periode 2020 - 2024. Pokdarkamtibmas baru dibentuk di Sulsel kerjasama dengan Polri dan Instansi terkait dengan tujuan menjaga keamanan Kamtibmas tetap Kundusif.


Sementara itu, Wakapolda Sulsel dalam arahannya menyampaikan ditengah kondisi negara dan daerah masih dalam masa pandemi COVID-19, tentu dibutuhkan peran lebih dari Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdarkamtibmas).

Dikatakannya, Khusus di situasi pandemi COVID-19 saat ini, Pokdarkamtibmas menjadi bagian dari Pelopor Penegak Disiplin Protokol Kesehatan, dengan harapan tidak hanya Pokdarkamtibmas namun juga seluruh masyarakat menjadi roda penggerak penanganan COVID-19.

“Apabila COVID-19 telah bisa kita ditangani, maka keamanan dan ketertiban masyarakat secara keseluruhan juga bisa terjaga, dan ekonomi bisa berjalan dengan baik,” ucap Wakapolda Sulsel.

Diakhir arahannya Wakapolda berharap agar nantinya Pokdar Kamtibmas Sulsel dapat berperan aktif dan Bersama-sama saling mengingatkan juga memberi informasi yang aktif sehingga suasana kamtibmas tetap kondusif.

Komentar

Populer

Jawab Persoalan Rakyat Pemdes Appatanah Garap Program Inovasi

Dua program skala prioritas pembangunan mulai direncanakan dan digarap aparat Pemerintah Desa Appatanah, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan. Dipenganggaran tahun 2018 mendatang, aparat Pemdes Appatanah telah mewacanakan alokasi anggaran pembangunan sumur bor untuk mengakhiri penderitaan berkepanjangan masyarakat yang telah bertahun-tahun mengantri untuk mendapatkan jatah air bersih. Sebelumnya, sejumlah solusi telah ditempuh oleh pemerintah desa setempat, salah satunya program budidaya tanaman sukun. Namun karena pengaruh suhu dan cuaca, tanaman sukun yang dibudidayakan di Desa Appatanah, gagal dan akhirnya harus terhenti di tengah jalan. Kepala Desa Appatanah, Andi Syamsul memastikan, Persoalan pemenuhan kebutuhan air bersih di masyarakat baru akan terjawab, jika sekiranya, pemerintah mampu menghadirkan pembangunan instalasi penyulingan air bersih, ataupun sumur bor. Andi Syamsul berharap, permasalahan ini bisa menjadi perhatian skala priori...