Langsung ke konten utama

Kapolda Sulsel Resmikan Gedung Perawatan Baru di RS Bhayangkara Makassar



Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs.Merdisyam  meresmikan Gedung Perawatan dan Penunjang Rumah sakit Bhayangkara Tk.II Makassar berlantai 6, Selasa (25/5/2021). Acara persmian tersebut ditandai dengan pemukulan Gong Peresmian dan Penandatanganan Prasasti oleh Kapolda Sulsel

Kegiatan yang berlangsung di Aula Tribrata Lt.3 gedung A Rumah sakit Bhayangkara Tk.II Makassar tersebut dihadiri para Pejabat Utama  Polda Sulsel dan unsur terkait yang sebelumnya telah melaksanakan Swab PCR test.

Dalam sambutannya, Kapolda Sulsel mengatakan bahwa peningkatan sarana dan prasarana , peralatan canggih RS. Bhayangkara disertai pelayanan prima menjadikan RS.Bhayangkara menjadi Runah Sakit  impian bagi anggota Polri, PNS, dan keluarga serta masyarakat.

Kapolda juga menekankan RS. Bhayangkara harus bersaing dengan  Rumah sakit lain, apalgi dengan data indeks kepuasan yang tinggi dari masyarakat Sulsel terhadap RS. Bhayangkara Makassar, dan juga sebagai Rumah Sakit rujukan Indonesia Timur. 
.
“Saya sampaikan juga RS. Bhayangkara Makassar dituntut mewujudkan cita cita pimpinan Polri yaitu Presisi dalam pelayanan Publik ,” ucap Irjen Pol Merdisyam

Ditemui terkait kegiatan ini, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E. Zulpan menyebut pembangunan Gedung Perawatan dan Penunjang Rumah sakit Bhayangkara Tk.II Makassar dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan untuk anggota kepolisian maupun masyarakat umum. 

Dikatakannya, Polri berkomitmen untuk terus memperkuat infrastruktur untuk memberikan pelayanan yang prima bagi anggota Polri dan masyarakat. “"Ini adalah wujud kepedulian dari Polri untuk bisa memberikan pelayanan terbaik bagi anggota dan masyarakat.," beber E.Zulpan.

Komentar

Populer

Jawab Persoalan Rakyat Pemdes Appatanah Garap Program Inovasi

Dua program skala prioritas pembangunan mulai direncanakan dan digarap aparat Pemerintah Desa Appatanah, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan. Dipenganggaran tahun 2018 mendatang, aparat Pemdes Appatanah telah mewacanakan alokasi anggaran pembangunan sumur bor untuk mengakhiri penderitaan berkepanjangan masyarakat yang telah bertahun-tahun mengantri untuk mendapatkan jatah air bersih. Sebelumnya, sejumlah solusi telah ditempuh oleh pemerintah desa setempat, salah satunya program budidaya tanaman sukun. Namun karena pengaruh suhu dan cuaca, tanaman sukun yang dibudidayakan di Desa Appatanah, gagal dan akhirnya harus terhenti di tengah jalan. Kepala Desa Appatanah, Andi Syamsul memastikan, Persoalan pemenuhan kebutuhan air bersih di masyarakat baru akan terjawab, jika sekiranya, pemerintah mampu menghadirkan pembangunan instalasi penyulingan air bersih, ataupun sumur bor. Andi Syamsul berharap, permasalahan ini bisa menjadi perhatian skala priori...