Langsung ke konten utama

Komitmen Beri Pengamanan, Kapolda Sulsel Terima Audiensi Dengan PT Vale Indonesia Tbk


Kapolda Sulsel Irjen Pol. Drs. Merdisyam MSi menerima audiensi dari Presiden Direktur PT. Vale Indonesia Tbk, Ibu Febriany Eddy,
Selasa (25/05/2021) di Lobby utama Lt.I Mapolda Sulsel.

Dalam Pertemuan tersebut, Presiden Direktur PT. Vale Indonesia Tbk , Ibu Febriany Eddy menyampaikan ucapan terimakasih kepada Polda Sulsel atas dedikasi dan kerjasama yang sudah lama terjalin dengan PT. Vale Indonesia Tbk  dalam hal pengamanan Operasional dan Produksi  PT. Vale  sehingga senantiasa terlindungi dan berjalan dengan baik.

Kapolda Sulsel juga mengucapkan salam silaturrahmi dan menyampaikan kerjasama  PT. Vale Indonesia Tbk  dengan Polda Sulsel selama ini berjalan dengan baik.

Ditegaskannya, Polda Sulsel berkomitmen untuk mewujudkan terciptanya situasi kondusif dan aman di lingkungan PT Vale  sebagai bentuk tugas kepolisian terhadap keberlangsungan pembangunan di Indonesia.

“Jadi Polda Sulsel berkomitmen memberikan pengamanan terhadap  Operasional dan Produksi  PT. Vale Indonesia Tbk ,” ungkap Kapolda

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E.Zulpan SIK, MSi juga menyampaikan Polda Sulsel setiap bulan mengirim secara bergantian personil BKO  ke pertambangan nikel tersebut. 

“Ya kita antisipasi  gangguan ketertiban dan keamanan di sana sehingga perlu kehadiran Polisi di lokasi pertambangan tersebut. Dalam artian Polri dan PT. Vale telah lama bekerja sama, khususnya bagi personil Polda Sulsel,”ungkap Kabid Humas.

Diketahui, PT Vale adalah bagian dari Vale, perusahaan multitambang yang berpusat di Brasil. Vale bergerak pada produksi bijih besi dan salah satu produsen nikel terbesar di dunia. Diketahui pula di Sulawesi Selatan, terdapat objek vital tambang Nikel yang di kelola oleh PT. Vale Indonesia Tbk. Sorowako di Kabupaten Luwu Provinsi Sulsel

Komentar

Populer

Jawab Persoalan Rakyat Pemdes Appatanah Garap Program Inovasi

Dua program skala prioritas pembangunan mulai direncanakan dan digarap aparat Pemerintah Desa Appatanah, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan. Dipenganggaran tahun 2018 mendatang, aparat Pemdes Appatanah telah mewacanakan alokasi anggaran pembangunan sumur bor untuk mengakhiri penderitaan berkepanjangan masyarakat yang telah bertahun-tahun mengantri untuk mendapatkan jatah air bersih. Sebelumnya, sejumlah solusi telah ditempuh oleh pemerintah desa setempat, salah satunya program budidaya tanaman sukun. Namun karena pengaruh suhu dan cuaca, tanaman sukun yang dibudidayakan di Desa Appatanah, gagal dan akhirnya harus terhenti di tengah jalan. Kepala Desa Appatanah, Andi Syamsul memastikan, Persoalan pemenuhan kebutuhan air bersih di masyarakat baru akan terjawab, jika sekiranya, pemerintah mampu menghadirkan pembangunan instalasi penyulingan air bersih, ataupun sumur bor. Andi Syamsul berharap, permasalahan ini bisa menjadi perhatian skala priori...