Langsung ke konten utama

Kabid Humas Polda Sulsel Apresiasi Animo Masyarakat Serbu Gerai Vaksin Presisi


Dalam menunjang target Presiden Republik Indonesia terkait pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 satu juta per hari dan instruksi Kapolri, dalam upaya penanganan pandemi melalui maksimalisasi vaksinasi di seluruh wilayah, polisi bersama TNI dan instansi terkait lain terus membuka Gerai Vaksin Presisi.

Begitu halnya di wilayah Makassar. Giat di Gerai Vaksin Presisi berjalan lancar dalam memberikan pelayanan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat yang belum vaksin, dan menunjukkan animo masyarakat yang tinggi mendatangi Gerai Vaksin Presisi 

".Pelayanan vaksinasi ini diberikan secara gratis. Syaratnya mudah hanya menunjukan KTP atau surat keterangan domisili," ujar Kabid Humas Polda Sulsel, Selasa (29/06/2021).

Kegiatan Vaksinasi Polri ini sesuai dengan tema Hari Bhayangkara ke-75, yakni Transformasi Polri Yang Presisi Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 Untuk Masyarakat Sehat dan Pemulihan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju.

"Gerai Vaksin Presisi ini, sebagai upaya Polri dalam mempercepat terbentuknya herd immunity bagi masyarakat. Kami menghimbau meski sudah divaksin, masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan," imbuhnya.

E .Zulpan menegaskan Gerai Vaksin Presisi akan terus ada di seluruh polsek jajaran Polda Sulsel dan kerjasama TNI dan Dinas Kesehatan setempat, yang mengutus Tim Medis  Puskesmas, untuk menjadi Vaksinator. “Pendaftaran peserta vaksin dapat dilakukan melalui bhabinkamtibmas atau langsung datang ke polsek di wilayahnya," ungkapnya.

Gerai vaksin presisi ini, kata E. Zulpan merupakan program yang dicanangkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Instruksinya, kepada seluruh jajaran di polda, polres dan polsek untuk mempercepat terbentuknya herd immunity.

Komentar

Populer

Jawab Persoalan Rakyat Pemdes Appatanah Garap Program Inovasi

Dua program skala prioritas pembangunan mulai direncanakan dan digarap aparat Pemerintah Desa Appatanah, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan. Dipenganggaran tahun 2018 mendatang, aparat Pemdes Appatanah telah mewacanakan alokasi anggaran pembangunan sumur bor untuk mengakhiri penderitaan berkepanjangan masyarakat yang telah bertahun-tahun mengantri untuk mendapatkan jatah air bersih. Sebelumnya, sejumlah solusi telah ditempuh oleh pemerintah desa setempat, salah satunya program budidaya tanaman sukun. Namun karena pengaruh suhu dan cuaca, tanaman sukun yang dibudidayakan di Desa Appatanah, gagal dan akhirnya harus terhenti di tengah jalan. Kepala Desa Appatanah, Andi Syamsul memastikan, Persoalan pemenuhan kebutuhan air bersih di masyarakat baru akan terjawab, jika sekiranya, pemerintah mampu menghadirkan pembangunan instalasi penyulingan air bersih, ataupun sumur bor. Andi Syamsul berharap, permasalahan ini bisa menjadi perhatian skala priori...