Langsung ke konten utama

Kabid Humas Polda Sulsel Puji Aparat Yang Bubarkan Pasar Malam Yang Berpotensi Sebarkan Virus Covid 19

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E . Zulpan memuji sinergitas aparat pemerintah dalam mencegah kegiatan-kegiatan Yang menimbulkan dampak penyebaran Covid 19 makin meluas .



Sebagaimana Yang dilakukan Bhabinkamtibmas Aipda A .Haris bersama Babinsa dan Kades Kapita serta dengan pemerintah desa sambang , Yang membubarkan pasar malam serta wahana permainan istana balon di Desa Kapita , Bangkala Kab .Jeneponto , Senin 12 Juli 2021


Bukan hanya itu , aparat setempat juga menghimbau seluruh warga desa agar mematuhi protokol kesehatan untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus corona 


Bhabinkamtibmas Aipda A .Haris mengungkapkan, pembubaran dilakukan karena pasar malam menimbulkan kerumunan Yang rawan penularan Covid-19.



Selanjutnya, Kabid Humas Polda Sulsel menegaskan bahwa Polri akan membubarkan jika ada kegiatan masyarakat yang dapat menimbulkan kerumunan seperti Pasar Malam 


Ia mengimbau masyarakat di rumah saja untuk mencegah penyebaran Covid-19 saat malam takbiran.


"Polri mengimbau masyarakat dapat menyadari secara pribadi untuk tidak berkerumun. Hal ini menjadi bagian bersama-sama melindungi diri terhindar dari Corona di negeri ini," ungkap E .Zulpan , Selasa (13/07)



"Jadi kesimpulannya , saat ini , tidak ada yang boleh menggelar kegiatan yang menyebabkan kerumunan, apalagi tidak mengindahkan protokol kesehatan. Contohnya, pasar malam," tutup E .Zulpan

Komentar

Populer

Jawab Persoalan Rakyat Pemdes Appatanah Garap Program Inovasi

Dua program skala prioritas pembangunan mulai direncanakan dan digarap aparat Pemerintah Desa Appatanah, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan. Dipenganggaran tahun 2018 mendatang, aparat Pemdes Appatanah telah mewacanakan alokasi anggaran pembangunan sumur bor untuk mengakhiri penderitaan berkepanjangan masyarakat yang telah bertahun-tahun mengantri untuk mendapatkan jatah air bersih. Sebelumnya, sejumlah solusi telah ditempuh oleh pemerintah desa setempat, salah satunya program budidaya tanaman sukun. Namun karena pengaruh suhu dan cuaca, tanaman sukun yang dibudidayakan di Desa Appatanah, gagal dan akhirnya harus terhenti di tengah jalan. Kepala Desa Appatanah, Andi Syamsul memastikan, Persoalan pemenuhan kebutuhan air bersih di masyarakat baru akan terjawab, jika sekiranya, pemerintah mampu menghadirkan pembangunan instalasi penyulingan air bersih, ataupun sumur bor. Andi Syamsul berharap, permasalahan ini bisa menjadi perhatian skala priori...