Dukung Andi Seto Dalam Pilwali Makassar, Ini Harapan Tokoh Adat LAPFS

 

Makassar, Lensa Pendidikan News

Bupati Sinjai, Andi Seto Gadista Asapa yang digadang-gadang maju dalam Pilwali Makassar tahun 2024 merasa terharu dan mengucapkan terima kasih yang mendalam atas dukungan yang diberikan oleh Lembaga Adat  Passereanta Firman Sombali (LAPFS).

Pernyataan dukungan itu disampaikan oleh  LAPFS saat Kegiatan Rapat Pemantapan Pembangunan Rumah Adat Kerajaan Tallo pada Ahad (28/4/2024) di Kediaman Syarifuddin Dg Mappunna.

Melalui sambungan Video Call Whatsapp, dengan penuh semangat seluruh peserta rapat mendukung Andi Seto untuk Maju dalam Pilwali Makassar tahun 2024 ini.

Bukan tanpa alasan dukungan itu, mengingat Andi Seto dianggap punya Komitmen untuk mewujudkan hadirnya Rumah Adat Kerajaan Kembar Gowa-Tallo. Dan sebagai Lembaga Adat, Keluarga Besar Kerajaan Tallo yang tergabung dalam LAPFS siap mendukung  Andi Seto yang dinilai sebagai sosok calon pemimpin masa depan yang peduli akan perkembangan Budaya Kerajaan Tallo, utamanya dalam rangka pembangunan Rumah Adat Kerajaan Tallo. 

Selaku Tuan rumah pelaksanaan Rapat. pemantapan pembangunan Rumah Adat Kerajaan Tallo, Syarifuddin Dg Mappunna menuturkan jika Andi Seto siap membantu rencana pembangunan Rumah Adat Kerajaan Tallo.

Senada dengan Sadap, panggilan akrap Syarifuddin Dg Mappunna, Ketua Umum LAPFS Gowa-Tallo, Andi Iskandar Esa Dg Pasore Karaeng Bonto Majannang kepada Wartawan sesaat setelah menutup Rapat menjelaskan Komitmen LAPFS untuk mendukung Andi Seto dengan segala sumber daya yang dimiliki LAPFS untuk menjadi Pemimpin Kota Makassar melalui Pilwali tahun ini. 

Menurutnya, dari 24 Kabupaten/Kota yang ada di Sulsel, semuanya telah memiliki Rumah Adat, kecuali Kerajaan Tallo yang hingga kini belum memiliki Rumah Adat.

"Kami akan berjuang sampai tetes darah penghabisan bagi Siapa Saja yang meletakkan batu pertama pembangunan Rumah Adat Kerajaan Tallo". Pungkas Andi Iskandar.

Rapat Pemantapan itu sendiri dihadiri oleh Tokoh Adat Kerajaan Kembar Gowa-Tallo yang ditutup dengan Pembagian Surat Keputusan (SK) Kepengurusan DPP dan DPD yang ada di Kota Makassar.