Langsung ke konten utama

18 Bintara Remaja Angkatan 50, Ikuti Apel Pembukaan Pembulatan dan Pengukuhan Penggunaan Baret

Barombong, Kab.Gowa- Bertempat di Halaman Kantor Camat Barombong, Desa Kanjilo, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, telah berlangsung Apel Pembukaan Pembulatan dan Pengukuhan Penggunaan Baret Bintara Remaja Angkatan 50 "SATYA ADHI WIRA" Tahun Anggaran 2023, Sabtu (20/07/2024).

Kapolres Gowa, AKBP R.T.S. Simanjuntak, S.H., S.I.K., M.M., M.I.K., bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam acara tersebut. Acara ini dihadiri oleh seluruh Pejabat Utama (PJU) Polres Gowa dan personel Polsek Barombong, serta 18 personel Bintara baru yang menjadi peserta pembaretan.

Dalam arahannya, Kapolres Gowa menyampaikan bahwa kegiatan ini dimulai sejak penempatan Bintara baru di Polres Gowa pada tahun 2023. 

"Para Bintara ini telah menerima pembinaan penuh dengan berbagai ilmu kepolisian, serta didampingi oleh para senior agar dapat melaksanakan tugas secara profesional"ujar Kapolres.

Setelah pelaksanaan apel, Kapolres Gowa melepas 18 personel Bintara baru Angkatan 50 untuk berjalan kaki menuju Bontonompo Selatan melalui Jalur Desa Kanjilo, Jalan Poros Gowa Takalar, dan beristirahat di Polsek Bajeng sebelum melanjutkan perjalanan menuju Bontonompo Selatan.

Terlihat, Kapolres Gowa, AKBP R.T.S. Simanjuntak, S.H., S.I.K., M.M., M.I.K., dengan semangat juga turut mengikuti rangkaian kegiatan pembinaan tradisi hingga finish bersama para PJU, Perwira dan Bintara pendamping yang ditunjuk.

Apel pembukaan dan pengukuhan penggunaan baret ini dilakukan sebagai bentuk penyempurnaan ilmu yang telah diperoleh para Bintara dari lembaga pendidikan kepolisian, ditambah dengan pengetahuan dari pembinaan di Polres Gowa. Tujuannya agar mereka dapat melaksanakan tugas secara profesional.


Humas Polres Gowa

Komentar

Populer

Jawab Persoalan Rakyat Pemdes Appatanah Garap Program Inovasi

Dua program skala prioritas pembangunan mulai direncanakan dan digarap aparat Pemerintah Desa Appatanah, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan. Dipenganggaran tahun 2018 mendatang, aparat Pemdes Appatanah telah mewacanakan alokasi anggaran pembangunan sumur bor untuk mengakhiri penderitaan berkepanjangan masyarakat yang telah bertahun-tahun mengantri untuk mendapatkan jatah air bersih. Sebelumnya, sejumlah solusi telah ditempuh oleh pemerintah desa setempat, salah satunya program budidaya tanaman sukun. Namun karena pengaruh suhu dan cuaca, tanaman sukun yang dibudidayakan di Desa Appatanah, gagal dan akhirnya harus terhenti di tengah jalan. Kepala Desa Appatanah, Andi Syamsul memastikan, Persoalan pemenuhan kebutuhan air bersih di masyarakat baru akan terjawab, jika sekiranya, pemerintah mampu menghadirkan pembangunan instalasi penyulingan air bersih, ataupun sumur bor. Andi Syamsul berharap, permasalahan ini bisa menjadi perhatian skala priori...