Langsung ke konten utama

Jadi Narasumber Talkshow, Ini Yang Dibahas Kasat Lantas Polres Gowa

 

SUNGGUMINASA, Disela aktivitas yang padat, Kasat Lantas Polres Gowa AKP Dayu Ari meluangkan waktunya untuk menjadi Narasumber dalam acara Talk Show di Radio Gama, pada Senin (29/07) siang ini.

Dalam kesempatannya, Kasat Lantas membahas beragam hal pada kegiatan Talk Show tersebut, diantaranya terkait hasil pelaksanaan Operasi Patuh Pallawa 2024 yang baru saja berakhir tanggal 28 Juli kemarin.

Himbauan tertib berlalu lintas juga tidak luput disampaikan oleh Kasat Lantas dalam talk shownya, baik yang ditujukan pada pengendara roda dua maupun roda empat.

Perwira Polwan berpangkat AKP ini juga mengingatkan para orang tua agar lebih mendisiplinkan anak-anaknya yang masih berstatus pelajar dalam berlalu lintas, diantaranya tidak mengendarai kendaraan bermotor sebelum memiliki SIM. “Kalau digonceng juga wajib pakai helm. Helm itu sebagai pelindung kepala dari cidera apabila terjadi kecelakaan,” tambah Kasat Lantas.

Tak hanya itu, Kasat Lantas juga mensosialisasikan seputar penggunaan ETLE di Kabupaten Gowa, yang mana saat ini masih menggunakan ETLE Handheld dan juga segera akan dipasang ETLE Statis di 5 titik di Kab. Gowa.

“Kami berharap seluruh masyarakat, terkhusus warga Kabupaten Gowa agar selalu tertib dalam berlalu lintas, guna menekan pelanggaran lalu lintas hingga fatalitas kecelakaan lalu lintas,” kata tutup Kasat Lantas AKP Dayu Ari.

Komentar

Populer

Jawab Persoalan Rakyat Pemdes Appatanah Garap Program Inovasi

Dua program skala prioritas pembangunan mulai direncanakan dan digarap aparat Pemerintah Desa Appatanah, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan. Dipenganggaran tahun 2018 mendatang, aparat Pemdes Appatanah telah mewacanakan alokasi anggaran pembangunan sumur bor untuk mengakhiri penderitaan berkepanjangan masyarakat yang telah bertahun-tahun mengantri untuk mendapatkan jatah air bersih. Sebelumnya, sejumlah solusi telah ditempuh oleh pemerintah desa setempat, salah satunya program budidaya tanaman sukun. Namun karena pengaruh suhu dan cuaca, tanaman sukun yang dibudidayakan di Desa Appatanah, gagal dan akhirnya harus terhenti di tengah jalan. Kepala Desa Appatanah, Andi Syamsul memastikan, Persoalan pemenuhan kebutuhan air bersih di masyarakat baru akan terjawab, jika sekiranya, pemerintah mampu menghadirkan pembangunan instalasi penyulingan air bersih, ataupun sumur bor. Andi Syamsul berharap, permasalahan ini bisa menjadi perhatian skala priori...