Langsung ke konten utama

Kondisi Silvi Korban Pasca Tersiram Air Panas, Kini Terlihat Semakin Membaik Di RS Labuang Baji Makassar

 


BAJENG, GOWA- Kapolsek bajeng AKP H.Masjaya S,KM.M,M Mengucapkan terima kasih banyak kepada pihak media dan warga masyarakat kecamatan Bajeng, yang telah ikut mendukung dan membantu kegiatan kami selama penangan selvi pasca tersiran Air panas hingga dirawat dirumah sakit sampai saat ini.(29/7/24)

Kapolsek Bajeng ketika ngumpul sambil ngopi bareng bersama awak media siang tadi mengatakan,"bahwa wanita bernama Selvi yang beralamat di desa Pannyangkalang kecamatan bajeng ini sudah lama terbaring di rumahnya setelah mendapat musibah tersiram air panas, kini kondisinya terlihat mulai membaik akan kepulihan dari akibat luka dari siraman Air panas.

Ditempat terpisah pantauan dari awak media ini mengatakan,"bahwa kondisi selvi ketika di sambangi oleh beberapa pegiat control sosial di RS Labuang baji sudah terlihat semakin membaik tampak ceria dan bersemangat, begitu juga bantuan yang tidak hentinya berdatangan baik dari bentuk donasi yang dijalankan oleh organisasi kemasyarakatan juga bantuan datang dari warga bajeng serta bantuan dari warga masyarakat yang berada diluar kabupaten gowa, "Tuturnya.

Masih ditempat yang sama, "Kapolsek bajeng AKP H.Masjaya S.KM M.M Menambahkan, "bahwa kami selalu mengedepankan pelayanan terhadap masyarakat, khususnya warga dikecamatan bajeng,"tentunya dari giat-giat kami ini tidak terlepas dari Amanah dan dukungan dari pimpinan kami Kapolres Gowa AKBP Reonald TS Simanjuntak S.I.K S.H, M.M."Ujarnya.

Lanjut pria berpangkat AKP asal bulukumba ini menambahkan,"kepada wartawan menyampaikan "bahwa personilnya terus diarahkan untuk memantau kondisi selvi sampai benar-benar terlihat membaik.Pintanya.(*/)

Komentar

Populer

Jawab Persoalan Rakyat Pemdes Appatanah Garap Program Inovasi

Dua program skala prioritas pembangunan mulai direncanakan dan digarap aparat Pemerintah Desa Appatanah, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan. Dipenganggaran tahun 2018 mendatang, aparat Pemdes Appatanah telah mewacanakan alokasi anggaran pembangunan sumur bor untuk mengakhiri penderitaan berkepanjangan masyarakat yang telah bertahun-tahun mengantri untuk mendapatkan jatah air bersih. Sebelumnya, sejumlah solusi telah ditempuh oleh pemerintah desa setempat, salah satunya program budidaya tanaman sukun. Namun karena pengaruh suhu dan cuaca, tanaman sukun yang dibudidayakan di Desa Appatanah, gagal dan akhirnya harus terhenti di tengah jalan. Kepala Desa Appatanah, Andi Syamsul memastikan, Persoalan pemenuhan kebutuhan air bersih di masyarakat baru akan terjawab, jika sekiranya, pemerintah mampu menghadirkan pembangunan instalasi penyulingan air bersih, ataupun sumur bor. Andi Syamsul berharap, permasalahan ini bisa menjadi perhatian skala priori...