Langsung ke konten utama

Kapolres Tator Bersama Ketua Bhayangkari Dampingi Langsung Pocil Ikuti Lomba Di Makassar

Tana Toraja Lensapendidikannews - Final lomba Polisi Cilik (Pocil) tingkat Polda Sulsel, dalam rangka perayaaan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 tahun 2024, Pocil asuhan Polres Tana Toraja juga menjadi salah satu peserta yang mengikuti lomba tersebut di Phinisi Point Mall Makassar, Selasa (17/9/24).

Tampil mewakili Zona III, anak-anak terlihat antusias dan bersemangat mengikuti lomba. Terlebih lagi, mereka didampingi langsung oleh Kapolres Tana Toraja AKBP Malpa Malacoppo bersama ibu Ketua Bhayangkari yang berinteraksi langsung dengan anak-anak Pocil, serta memberi motivasi kepada mereka.

Nampak Kapolres Tator bersama ibu Ketua Bhayangkari sebelum lomba berinteraksi langsung dengan pocil sebanyak 31 anak dan memberikan motivasi kepada mereka.

Kapolres pun, menyampaikan apresiasinya usai menyaksikan langsung penampilan Pocil Polres Tana Toraja yang tampil memukau dan bersemangat. 

“Terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kami ucapkan kepada Kasat Lantas dan segenap tim pelatih pocil Polres Tana Toraja, atas dedikasi dan loyalitas dalam menyiapkan dan melatih Tim Pocil anak-anak kita, dengan segala pengorbanan tenaga, waktu dan pikiran.” kata Kapolres.

Malpa menegaskan, bahwa untuk hasil bukan yang utama dan terpenting adalah menampilkan yang terbaik.

“Apapun hasilnya, tim Pocil Polres Tana Toraja adalah yg terbaik, mereka telah menampilkan sesuatu yang sungguh luar biasa. Terima kasih kami ucapkan kepada segenap orang tua yg telah mendukung dan mendampingi anak-anak kita mulai dari awal sampai saat ini” tambahnya.

Kompetisi pocil ini diikuti oleh berbagai tim dari sejumlah daerah di Sulawesi Selatan yang lolos regional di tingkat zona.

Sumber Berita Humas Tator

Komentar

Populer

Jawab Persoalan Rakyat Pemdes Appatanah Garap Program Inovasi

Dua program skala prioritas pembangunan mulai direncanakan dan digarap aparat Pemerintah Desa Appatanah, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan. Dipenganggaran tahun 2018 mendatang, aparat Pemdes Appatanah telah mewacanakan alokasi anggaran pembangunan sumur bor untuk mengakhiri penderitaan berkepanjangan masyarakat yang telah bertahun-tahun mengantri untuk mendapatkan jatah air bersih. Sebelumnya, sejumlah solusi telah ditempuh oleh pemerintah desa setempat, salah satunya program budidaya tanaman sukun. Namun karena pengaruh suhu dan cuaca, tanaman sukun yang dibudidayakan di Desa Appatanah, gagal dan akhirnya harus terhenti di tengah jalan. Kepala Desa Appatanah, Andi Syamsul memastikan, Persoalan pemenuhan kebutuhan air bersih di masyarakat baru akan terjawab, jika sekiranya, pemerintah mampu menghadirkan pembangunan instalasi penyulingan air bersih, ataupun sumur bor. Andi Syamsul berharap, permasalahan ini bisa menjadi perhatian skala priori...