Memasuki akhiir tahun 2016, progres pembangunan Desa Senga Selatan Kecamatan Belopa Kabupaten Luwu segera rampung dan dinikmati masyarakat.
Hal ini terungkap saat bincang-bincang Lensa Pos dengan Kepala Desa Senga Selatan, Abdul Samad di Kediamannya di Perumahan PNS Belopa beberapa waktu yang lalu.
Abd. Samad menjelaskan Alokasi Dana desa th 2016 sebagian besar masih dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur seperti perintisan jalan sepanjang 850m lebar 5 meter dan jembatan kayu yang menghubungkan dusun walenna sampai ke muara walenna menunggu penyelesaian jembatan yang direncanakan dilanjutkan pada tahun 2017 mendatang. Selain itu, pembangunan drainase di dusun labulawang sepanjang 323 meter dan drainase di dusun kalobang sepanjang 420 meter telah rampung 100%.
Ditanya soal prioritas pembangunan untuk tahun 2017, Abd. Samad telah memprogramkan pembangunan jamban keluarga sebanyak 68 unit yang tersebar di 4 dusun. Termasuk membuat sumur gali 1 unit. Dirinya berharap di tahun 2017 tdk ada lagi warga desa senga selatan yg tdk memiliki jamban keluarga. Dalam bidang pemberdayaan masyarakat, Abd. Samad menjelaskan jika di Desa Senga Selatan memiliki Majelis Taklim, PKK, Kader Posyandu dan Karang Taruna yang aktif dengan kegiatan masing-masing. Untuk itu, lanjut Abd. Samad, selaku Kepala Desa, dirinya mengapresiasi kegiatan-kegiatan yang melibatkan masyarakat. Dan sebagai motivasinya, dirinya telah mengalokakasikan dana desa untuk pembinaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan memberikan insentif,t ermasuk seluruh aparat desa mulai Kepala Dusun, hingga staf di Kantor Desa Senga Selatan telah rutin menerima insentif sebagai penghargaan atas kinerja mereka dalam membangun Desa Senga Selatan.
Kampung Inggris
Salah satu yang menjadikan Desa Senga Selatan beda dengan desa lainnya adalah karena inovasi Abdul Samad yang peduli akan pendidikan. Terbukti dengan hadirnya Kampung Inggris yang membina tidak kurang dari 30 anak, mulai tingkat sekolah dasar hingga tingkat SMA yang dibuatkan jadwal belajar dan dibina langsung oleh Tenaga Asing yang sering berkunjung ke Desa Senga Selatan. Meski tidak menetap di Luwu, Tenaga Asing yang berasal dari Lembaga Peduli Pendidikan asal Prancis ini secara bergiliran datang dan membina kampung inggris yang disiapkan oleh Abdul Samad di samping kediaman pribadinya.
Kegiatan Kampung Inggris itu telah berjalan selama lima bulan dan terbukti mampu meningkatkan minat anak usia sekolah. Untuk itu kata Abd. Samad, Dirinya berupaya keras untuk menghadirkan sarana belajar yang nyaman bagi anak-anak peserta Kampung Inggris secara bertahap.
Mengakhiri bincang-bincang singkatnya, Abd. Samad berharap di tahun 2017, Desa Senga Selatan bisa menjadi Desa terkemuka di Kabupaten Luwu. Mengingat kucuran dana untuk pembangunan desa untuk tahun 2016 ini cukup besar, yakni Rp 600 juta dari Alokasi Dana Desa (ADD) dan Rp 300 juta yang berasal dari Dana Desa (DD).
Soal keluhan masyarakatnya, dirinya berharap masyarakat bisa memahami dan bersabar jika belum mendapatkan bantuan. Karena pada prinsipnya kata Abd. Samad, pembangunan yang dilakukan tetap memiliki keterbatasan. “Sehingga pola yang digunakan adalah dengan skala prioritas, kebutuhan apa saja yang mendesak di masing-masing dusun yang kemudian di bahas bersama di tingkat desa sebelum dilaksanakannya pembangunan.” Pungkasnya (Md)
Komentar
Posting Komentar