Letaknya yang memang lebih rendah dari jalanan membuat Gedung SMP Negeri 1 Belopa menjadi “langganan” Banjir di musim penghujan. dampaknya sangat dirasakan baik siswa-siswi maupun guru-guru yang terhambat dalam melakukan proses pembelajaran.
Melihat kondisi tersebut, Kepala SMPN 1 Belopa, Chandra Brissal. S.Pd, MM telah melakukan berbagai upaya diantaranya merembukkan masalah itu dengan komite sekolah dan mengusulkan kepada Dinas Pendidikan,Pemuda & Olahraga Kab. Luwu. Hasilnya cukup menggembirakan dengan turunnya bantuan berupa penimbunan Sirtu di Halaman depan, Penimbunan Taman sekolah, dan penimbunan di areal lapangan upacara dan lapangan olahraga.
Chandra Brissal berharap agar setiap tahun selalu terjadi perubahan yang signifikan di sekolah yang dipimpinnya, sembari bersyukur atas bantuan dari Pemerintah yang di pihak ketigakan.”Intinya sekolah ini bebas dari genangan air”. Ujarnya.
Lanjut Chandra menjelaskan, masih banyak yang perlu dibenahi di SMPN 1 Belopa, antara lain Pagar sekolah bagian selatan yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Menurutnya, Pagar tersebut sudah berusia sekitar 20 tahun lebih sehingga perlu segera di rehab demi kenyamanan dan keamanan sekolah, termasuk pagar depan sekolah tak luput dari perhatian Chandra. diakuinya, program pembenahan sekolah telah dikomunikasikan pula dengan Komite Sekolah yang memberikan respon positif. Untuk itu dirinya berharap sebelum berakhirnya masa kepengurusan Komite Sekolah di tahun 2018, pagar depan sekolah telah dipoles.
“Sekolah yang dipoles dengan baik tentuya menjadi gambaran kepedulian kita terhadap dunia pendidikan”. Ujar Chandra.
Sementara untuk meningkatkan kualitas siswa, Chandra menjelaskan di sekolah yang dipimpinnya telah menerapkan kurikulum 2013 dan telah menerapkan 1 buku untuk satu siswa. Sehingga total Buku k13 yang saat ini dimiliki sekolah adalah sebanyak 2.500 buku dengan menelan anggaran lebih dari 40 juta rupiah untuk kelas 7.(Md)
Komentar
Posting Komentar