Langsung ke konten utama

Ini Harapan CDAM PT AAL Kepada Insan Pers

Matra-CDAM PT Astra Agro Lestari Group (PT AAL) Area Celebes 1 (C1) mengajak rekan-rekan pewarta untuk memperkenalkan Daerah Kabupaten Mamuju Utara (Matra),Sulawesi Barat  (Sulbar) dimata dunia.Untuk mempererat tali silaturahmi PT AAL mengundang rekan-rekan pers dan Tokoh Masyarakat Buka bersama (Bukber) dirumah "Makan Kita" di Desa Ako dan mengajak rekan-rekan jurnalis aktif dalam menulis potensi yang ada di Kabupaten Matra,Kamis 8/6/2017.

CDAM PT AAL H Budi Sarwono dalam sambutannya,berharap kepada rekan Pers,agar proaktif menulis tentang potensi yang ada Matra agar lebih dikenal didaerah luar.

"Saya sangat berharap kepada rekan-rekan Pers yang ada di Matra,kiranya aktif menulis tentang potensi di Kabupaten Matra agar dapat diolah dengan baik,maka pendapatan Masyarakat makin meningkat",terangnya.

Tambahnya,apalagi biaya pengobatan sekitar 1 M perbulan untuk membayar Rumah sakit yang ada di Kabupaten Palu,Sulawesi Tengah (Sulteng),salah satu diantaranya rumah sakit Bundata dan kita ada 7 PT itu tidak kurang dari 1 M diluar dari PT Unggul.

"Saya meminta kepada teman-teman sebagai fungsinya (pers-red) untuk membantu pemerintah dalam mendorong Daerah,kiranya pemerintah dapat menangkap peluang demi kemajuan Daerah kita ini,agar potensi-potensi yang kita gali dapat bermanfaat bagi Masyarakat luas",menurut Budi Sarwono.

Sementara itu,PEAR PT AAL  Moh Husni menyampaikan,agar kedepannya insan pers lebih bersinergi dengan pihak perusahaan demi mewujudkan kesejahteraan Masyarakat sekitar dan mempererat kemitraan.

Hadir diacara Bukber tersebut CDAM PT AAL H Budi Sarwono,Moh Husni,ADM PT Mamuang Andi Jaya,para CDO,Tokoh Masyarakat Desa Ako dan Insan Pers.(Roy)

Komentar

Populer

Jawab Persoalan Rakyat Pemdes Appatanah Garap Program Inovasi

Dua program skala prioritas pembangunan mulai direncanakan dan digarap aparat Pemerintah Desa Appatanah, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan. Dipenganggaran tahun 2018 mendatang, aparat Pemdes Appatanah telah mewacanakan alokasi anggaran pembangunan sumur bor untuk mengakhiri penderitaan berkepanjangan masyarakat yang telah bertahun-tahun mengantri untuk mendapatkan jatah air bersih. Sebelumnya, sejumlah solusi telah ditempuh oleh pemerintah desa setempat, salah satunya program budidaya tanaman sukun. Namun karena pengaruh suhu dan cuaca, tanaman sukun yang dibudidayakan di Desa Appatanah, gagal dan akhirnya harus terhenti di tengah jalan. Kepala Desa Appatanah, Andi Syamsul memastikan, Persoalan pemenuhan kebutuhan air bersih di masyarakat baru akan terjawab, jika sekiranya, pemerintah mampu menghadirkan pembangunan instalasi penyulingan air bersih, ataupun sumur bor. Andi Syamsul berharap, permasalahan ini bisa menjadi perhatian skala priori...