Langsung ke konten utama

Empat Kelompok Tani Menerima Motor Viar Dari PT SRL-1



Matra-Perusahaan sawit PT Surya Raya Lestari-1 (SRL-1) membagikan 4 unit motor roda tiga kepada kelompok Tani Binaannya,tiap kelompok yang memasukkan Tandang Buah Sawit (TBS) 6.800 ton selama empat bulan berturut-turut,berhak mendapatkan 1 unit VIAR.

PT. SRL-1 merupakan  Perkebunan Pola Plasma yang beroperasi di Kabupaten Mamuju Utara (Matra),tahun ini menggulirkan program CSR dengan diberi nama "Program Kesetiaan" belum lama ini.

Administratur PT SRL-1,Ir. Djoniady mengatakan,dengan Program KESETIAAN ini,kami berharap agar Petani Sawit yg ada disekitar PT.SRL-1 lebih cenderung membawa TBSnya ke Pabrik kami.

"Kelompok Tani yang memasukkan TBSnya sebanyak 6.800 ton selama empat bulan berturut-turut maka berhak mendapatkan 1 unit motor VIAR,sesuai dengan program yang kami jalankan.Untuk tahap pertama ini,kelompok yang mendapat Program Kesetiaan adalah Tamalo Maju (Sarudu),Mandiri Bakti 2 (Bulumario),Sukses Bersama (SP-4),Cahaya Abadi ( Mora-1)",jelasnya.

Djoniady menambahkan, bahwa tujuan pemberian motor VIAR ini adalah untuk meningkatkan dan mendukung operasional petani sawit dalam mencapai produksi yang lebih banyak lagi.

"Jika pihak perusahaan dan kelompok tani tetap bersinergi,kemungkinan besar kedepannya "Program Kesetiaan" ini akan ditingkatkan dari roda dua menjadi kendaraan roda empat dan pemasukan TBS juga harus lebih tinggi lagi",harapnya.(Roy)

Komentar

Populer

Jawab Persoalan Rakyat Pemdes Appatanah Garap Program Inovasi

Dua program skala prioritas pembangunan mulai direncanakan dan digarap aparat Pemerintah Desa Appatanah, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan. Dipenganggaran tahun 2018 mendatang, aparat Pemdes Appatanah telah mewacanakan alokasi anggaran pembangunan sumur bor untuk mengakhiri penderitaan berkepanjangan masyarakat yang telah bertahun-tahun mengantri untuk mendapatkan jatah air bersih. Sebelumnya, sejumlah solusi telah ditempuh oleh pemerintah desa setempat, salah satunya program budidaya tanaman sukun. Namun karena pengaruh suhu dan cuaca, tanaman sukun yang dibudidayakan di Desa Appatanah, gagal dan akhirnya harus terhenti di tengah jalan. Kepala Desa Appatanah, Andi Syamsul memastikan, Persoalan pemenuhan kebutuhan air bersih di masyarakat baru akan terjawab, jika sekiranya, pemerintah mampu menghadirkan pembangunan instalasi penyulingan air bersih, ataupun sumur bor. Andi Syamsul berharap, permasalahan ini bisa menjadi perhatian skala priori...