Kepedulian Lingkungan Diaplikasikan Kodim 1415 Kep. Selayar Melalui Giat Karya Bhakti Penanaman Seribu Pohon Bakau
Giat karya bakti peduli lingkungan dituangkan Kodim 1415 Kepulauan Selayar, Sulsel dalam bentuk penanaman seribu pohon bakau yang dipusatkan di sepanjang pesisir Pantai Borong-Borong, Desa Mekar Indah Kecamatan Bontomanai.
Kegiatan penghijauan ini dipimpin Kasdim 1415 Kepulauan Selayar, Mayor Inf. Junaid dengan melibatkan empat puluh personil dari satuan Kodim 1415 / Kepulauan Selayar yang dibantu oleh kurang lebih tiga puluh orang warga masyarakat.
Hadir dalam acara penghijauan tersebut Pasilog Dim 1415 Kepulauan Selayar,Kapt. Inf. Busrah L didampingi Pasi Intel Dim 1415 Kepulauan Selayar, Let. Kav Abdul Rasyid, Camat Buki, Ince Abd. Rahman, S.Sos dan Kepala Dusun Borong-Borong, Pattimura.
Dandim 1415/Kepulauan Selayar, Letkol ARM Yuwono, S.Sos., MM menekankan, giat karya bhakti penghijauan dilakukan personil TNI sebagai wujud kepeduliaan terhadap upaya pelestarian lingkungan hidup dan kawasan pesisir pantai dalam rangka untuk menanggulangi dampak abrasi yang disebabkan oleh maraknya kegiatan penambangan pasir pantai secara tidak terkendali.
Program penanaman seribu pohon bakau yang dilaksanakan secara terpusat di sepanjang pesisir Pantai Mekar Indah juga dimaksudkan sebagai salah satu bentuk antisipasi dini terhadap fenomena pemanasan global dan sekaligus menjadikan kawasan pesisir pantai sebagai basis kegiatan penghijauan lingkungan, jelas Yuwono saat dimintai konfirmasi oleh wartawan via telefon selular pada hari Jum’at (08/12) pagi.
Ucapan terima kasih dan apresiasi tak luput disampaikan Yuwono kepada segenap elemen terkait mulai dari masyarakat, pemerintah desa, dan aparat Pemerintah Kecamatan Buki yang telah turut berkontribusi dan berperan aktif dalam menyukseskan terselenggaranya giat karya bhakti Kodim 1415 Kepulauan Selayar di Desa Mekar Indah.
Harmonisasi dan sinergitas kerjasama ini diharapkan dapat terus dipertahankan dari waktu ke waktu agar pada saatnya nanti semboyan “Bersama TNI Kita Kuat” dapat teraplikasikan dalamkehidupan nyata.
Lebih jauh, Yuwono menitipkan harapan agar program penanaman pohon bakau ini dapat terus dilanjutkan dan tidak hanya sekedar dimaknai sebagai acara seremonial belaka, kuncinya. (fadly syarif)
Komentar
Posting Komentar