Langsung ke konten utama

Peringati Hari Anti Korupsi International Kejari Kepulauan Selayar “Tekankan Penegakan Keadilan”



Hari anti korupsi International diperingati jajaran Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan dalam rangkaian apel yang dipusatkan di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Selayar di ruas Jl. WR. Soepratman Benteng.
Apel peringatan hari anti korupsi International diikuti oleh segenap jajaran kepala seksi dan staf di lingkungan Internal Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar.
Dalam amanatnya, Kepala Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar, Cumondo Trisno, SH yang tampil membacakan amanat seragam  Wakil Jaksa Agung Republik Indonesia, menitipkan harapan besar agar momentum peringatan hari anti korupsi International dapat dijadikan sebagai wadah kebersamaan dalam meneguhkan kembali komitmen aparat penegak hukum.
Sebagai institusi penegak hukum, lembaga Kejaksaan diharapkan memiliki tanggungjawab moral dan etik untuk tidak hanya menegakkan ketentuan peraturan perundang-undangan pemberantasan tindak pidana korupsi semata.
Namun lebih jauh, aparat kejaksaan juga diharapkan untuk betul-betul mampu mengaplikasikan dan menegakkan keadilan sebagai wujud partisipasi dalam menginterpretasikan iklim pemerintahan yang kondusif, aman, akuntabel, tepat sasaran dan transparan.
“Dalam kaitan itu, melalui momentum ini, saya mengajak segenap warga Korps Adhyaksa untuk tetap menjadi bagian yang terintegrasi dan sinergis dengan kebijakan pemerintah melalui agenda pembangunan dalam bidang hukum untuk memperkuat eksistensi kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.
”Cumondo berharap, peringatan hari Anti Korupsi Internasional dapat dimaknai sebagai momentum kebersamaan seluruh komponen masyarakat untuk melangkah bersama dalam jejaring yang kuat bersatu padu melawan perilaku dan budaya korupsi.
“Saya optimis dengan keterpaduan antar aparat penegak hukum dengan masyarakat, maka perilaku koruptif dan budaya korupsi akan berangsur-angsur dipangkas dan dihilangkan dari bumi pertiwi, Indonesia,” pungkasnya di hadapan puluhan peserta apel peringatan hari anti korupsi International yang menghadirkan Kasie Pidana Khusus (Pidsus), Firman Octavian, SH., MH selaku komandan apel. (fadly syarif)

Komentar

Populer

Jawab Persoalan Rakyat Pemdes Appatanah Garap Program Inovasi

Dua program skala prioritas pembangunan mulai direncanakan dan digarap aparat Pemerintah Desa Appatanah, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan. Dipenganggaran tahun 2018 mendatang, aparat Pemdes Appatanah telah mewacanakan alokasi anggaran pembangunan sumur bor untuk mengakhiri penderitaan berkepanjangan masyarakat yang telah bertahun-tahun mengantri untuk mendapatkan jatah air bersih. Sebelumnya, sejumlah solusi telah ditempuh oleh pemerintah desa setempat, salah satunya program budidaya tanaman sukun. Namun karena pengaruh suhu dan cuaca, tanaman sukun yang dibudidayakan di Desa Appatanah, gagal dan akhirnya harus terhenti di tengah jalan. Kepala Desa Appatanah, Andi Syamsul memastikan, Persoalan pemenuhan kebutuhan air bersih di masyarakat baru akan terjawab, jika sekiranya, pemerintah mampu menghadirkan pembangunan instalasi penyulingan air bersih, ataupun sumur bor. Andi Syamsul berharap, permasalahan ini bisa menjadi perhatian skala priori...