Langsung ke konten utama

Kodim 1415/Kepulauan Selayar dan Polres Kep. Selayar Konsolidasikan Persiapan PAM Pemilu Serentak



Penyelenggaraan tahapan pemilu mulai ramai diperbincangkan dan menjadi konsumsi publik di sejumlah daerah kabupaten/kota di Sulawesi-Selatan. berbagai bentuk persiapan pun mulai  dibahas oleh lembaga penyelenggara pemilu, termasuk di kalangan institusi pengamanan.
Topik bahasan serupa juga ikut menjadi salah satu agenda perbincangan penting antara Kodim 1415/Kepulauan Selayar dan Polres Kepulauan Selayar yang berkesempatan menggelar rapat konsolidasi bersama bertempat di Aula Kodim 1415/Kepulauan Selayar, di ruas jalan Kelapa, Benteng.
Mengawali rangkaian konsolidasi tersebut, Dandim 1415/Kepulauan Selayar, Letkol Armed Yuwono, S.Sos., MM menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan atas kunjungan silaturrahim Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP. Syamsu Ridwan, SIK.
Hal ini merupakan sebuah kehormatan tersendiri bagi prajurit TNI yang berkesempatan bertatap muka dan sekaligus memperdalam hubungan silatrrahmi personil kodim dengan jajaran Kepolisian Resort Kepulauan Selayar sebagai wujud sinergitas kerjasama dalam rangka pelaksanaan PAM Pemilu serentak demi terpeliharanya ketertiban masyarakat pra dan pasca pemilu.
Undangan menghadiri rapat konsolidasi antara prajurit TNI dan Kapolres Kepulauan Selayar, diakui Yuwono masih merupakan bahagian tak terpisahkan dari kegiatan apel Danrem dan Dandim se tanah air yang dipusatkan di kota Bandung, beberapa waktu lalu yang kemudian dijabarkan melalui penyelenggaraan apel Danramil serta Babinsa di lingkungan internal Kodim 1415 Kepulauan Selayar dan mematangkan persiapan jelang tahun politik 2018-2019.
Senada dengan Yuwono, Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP. Syamsu Ridwan menyatakan, tahun depan masyarakat akan diperhadapkan pada pelaksanaan pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel.
Dalam kaitan itu, Syamsu Ridwan sangat mengharapkan bantuan sinergitas kerjasama pengamanan pemilu di tengah tugas pokok dan fungsi institusi Polri yang berkewajiban memelihara stabilitas keamanan dan mengendalikan situasi serta kondusifitas kamtibmas, sekaligus melakukan maksimalisasi tugas penegakan hukum.
Personil Polres Kepulauan Selayar yang jumlahnya hanya kurang lebih tiga ratus orang membutuhkan hadirnya back up dan bantuan kerjasama TNI serta komponen masyarakat sebagaimanan yang tertuang pada pasal 7 Undang-Undang Nomor 34 tahun 2005 Tentang TNI.
Disamping tugas pengamanan, dan pengendali Kamtibmas, jajaran institusi Polri juga diminta untuk lebih peka dan peduli terhadap permasalahan sosial kemasyarakatan dengan lebih banyak melakukan kegiatan bakti sosial serta karya bakti dan tetap menjaga tinggi etika pelayan sesuai instruksi Kapolri, Jenderal (Pol) Tito Karnavian.
Mengakhiri uraiannya, Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP. Syamsu Ridwan, SIK menitipkan pesan khusus agar dalam melakukan tugas pokok sebagai aparat keamanan dan  pertahanan dapat lebih banyak menebar senyum kepada masyarakat supaya pada akhirnya nanti aparat pengamanan serta institusi pertahanan negara lebih dicintai dan disanjung.
Dia berharap, personil TNI dan Kepolisian Polres Kepulauan Selayar akan tumbuh menjadi sebuah institusi yang mengedepankan pelayanan berlatar belakang keimanan dan ketaqwaan, pungkas Syamsu Ridwan di hadapan Dandim 1415 Kepulauan Selayar, Letkol Armed Yuwono, S.Sos., MM yang hadir bersama Kasdim 1415/Kepulauan Selayar, Mayor Inf. Junaid bersama segenap jajaran perwira, staf kodim, Danramil dan kurang lebih lima puluh empat personil Babinsa.
Kegiatan konsolidasi pengamanan pemilu serentak diakhiri penyematan brivet teritorial oleh Dandim 1415/Kepulauan Selayar kepada Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP. Syamsu Ridwan, SIK. (fadly syarif)

Komentar

Populer

Jawab Persoalan Rakyat Pemdes Appatanah Garap Program Inovasi

Dua program skala prioritas pembangunan mulai direncanakan dan digarap aparat Pemerintah Desa Appatanah, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan. Dipenganggaran tahun 2018 mendatang, aparat Pemdes Appatanah telah mewacanakan alokasi anggaran pembangunan sumur bor untuk mengakhiri penderitaan berkepanjangan masyarakat yang telah bertahun-tahun mengantri untuk mendapatkan jatah air bersih. Sebelumnya, sejumlah solusi telah ditempuh oleh pemerintah desa setempat, salah satunya program budidaya tanaman sukun. Namun karena pengaruh suhu dan cuaca, tanaman sukun yang dibudidayakan di Desa Appatanah, gagal dan akhirnya harus terhenti di tengah jalan. Kepala Desa Appatanah, Andi Syamsul memastikan, Persoalan pemenuhan kebutuhan air bersih di masyarakat baru akan terjawab, jika sekiranya, pemerintah mampu menghadirkan pembangunan instalasi penyulingan air bersih, ataupun sumur bor. Andi Syamsul berharap, permasalahan ini bisa menjadi perhatian skala priori...