Langsung ke konten utama

Pengelolaan Ekonomi Lokal Berbasis Kewirausahaan Dititipkan Sekda Kep. Selayar, Pada Pembukaan Bursa Inovasi Desa


Tabuhan gendang bertalu-talu Sekretaris Daerah Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan, Dr. Ir. Marjani Sultan, M.Si menandai diresmikannya pembukaan bursa inovasi desa yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dengan melibatkan tiga ratus sembilan belas orang peserta.
Kepala Dinas Pemberdayaan masyarakat desa (PMD), Andi Irsan, S.STP menjelaskan, peserta bursa inovasi desa melibatkann unsur kepala desa, BPD, tokoh masyarakat, bersama empat orang tim ivovasi kecamatan dari sebelas wilayah kecamatan daratan dan Kepulauan Selayar.
Rangkaian acara pembukaan bursa inovasi desa dihadiri Asisten Pemerintahan, Drs. Andi Rahman, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), camat, kepala desa, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang diwakili oleh Dandim 1415/Kepulauan Selayar, Letkol Armed Yuwono, S.Sos., MM.
Titipan harapan bupati disampaikan Sekretaris Daerah, Dr. Ir. Marjani Sultan, M.Si agar para peserta dapat mengikuti dan menyerap ilmu dari setiap tahapan kegiatan bursa inovasi desa untuk kemudian dimanifestasikan pada proses pembahasan, penyusunan, serta pelaksanaan program skala prioritas pemerintah desa dengan mendasari potensi masing-masing wilayah.
Pemanfaatan dana desa melalui pengalokasian kebijakan yang strategis, berkualitas, dan tepat sasaran yang didukung oleh penerapan program bursa inovasi desa merupakan salah satu bentuk upaya nyata Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dalam rangka untuk memangkas dan mempercepat upaya penanggulangan kemiskinan di daerah pedesaan dan kawasan pelosok terpencil di tanah air.
Selebihnya, program inovasi desa diperuntukkan bagi peningkatan dan pengembangan kapasitas masyarakat serta aparat pemerintah desa yang diharapkan dapat berjalan secara berkelanjutan dan berkesinambungan sebagai wujud dukungan terhadap maksimalisasi pengelolaan potensi ekonomi lokal berbasis kewirausahaan menuju terciptanya optimalisasi pembangunan infrastruktur dan pelayanan sosial masyarakat.
Penyelenggaraan bursa inovasi desa diharapkan dapat menjadi media pembelajaran bagi aparatur desa dalam meningkatkan tata kelolah pemanfaatan dana desa melalui inisiasi penyelenggaraan berbagai bentuk kegiatan serta pelaksanaan program pembangunan desa yang bermuara pada terciptanya pemberdayaan dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, urai Marjani.
Peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa yang lebih ivovatif dan peka diakui Sekretaris Daerah Kepulauan Selayar, sebagai salah satu langkah terobosan pemerintah dalam upaya untuk mengembangkan kemampuan serta kapasitas aparatur desa pada pelaksanaan program pembangunan desa yang berkualitas dan terencana.
Hal ini dengan sendirinya diharapkan akan mampu mendorong dan meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat. Dalam kaitan itu, aparatur pemerintah desa diminta untuk terus meningkatkan pemahaman  serta kualitas SDM aparatur desa yang lebih baik dan maju melalui proses koordinasi dengan tenaga pendamping desa, dan OPD terkait.
Secara umum, Sekretaris Daerah berharap agar pengambilan dan penerapan kebijakan pemerintah desa tetap mengacu kepada rumusan kebijakan pembangunan yang sisstematis, terencana dan berkelanjutan sebagai pedoman dasar dalam pelaksanaan tiga program skala prioritas pembangunan daerah mulai dari percepatan pembangunan infrastruktur, pengembangan kawasan perikanan terpadu yang dsertai oleh program pembangunan dan pengembangan industri pariwisata berkelanjutan.
  Melengkapi sambutan bupati, Kepala Dinas pemberdayaan masyarakat desa, Andi Irsan, S.STP secara terbuka menitipkan harapan agar bursa inovasi desa dapat menjadi replikasi untuk menjaring dan menyerap berbagai bentuk aspirasi yang belum sempat terakomodir dan terdokumentasi.
Forum ini diharapkan dapat menjadi ajang silaturrahim sekaligus sebagai tempat  berbagi dan saling bertukar informasi mengenai penyedia sistem layanan tekhnis. (fadly syarif)

Komentar

Populer

Jawab Persoalan Rakyat Pemdes Appatanah Garap Program Inovasi

Dua program skala prioritas pembangunan mulai direncanakan dan digarap aparat Pemerintah Desa Appatanah, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan. Dipenganggaran tahun 2018 mendatang, aparat Pemdes Appatanah telah mewacanakan alokasi anggaran pembangunan sumur bor untuk mengakhiri penderitaan berkepanjangan masyarakat yang telah bertahun-tahun mengantri untuk mendapatkan jatah air bersih. Sebelumnya, sejumlah solusi telah ditempuh oleh pemerintah desa setempat, salah satunya program budidaya tanaman sukun. Namun karena pengaruh suhu dan cuaca, tanaman sukun yang dibudidayakan di Desa Appatanah, gagal dan akhirnya harus terhenti di tengah jalan. Kepala Desa Appatanah, Andi Syamsul memastikan, Persoalan pemenuhan kebutuhan air bersih di masyarakat baru akan terjawab, jika sekiranya, pemerintah mampu menghadirkan pembangunan instalasi penyulingan air bersih, ataupun sumur bor. Andi Syamsul berharap, permasalahan ini bisa menjadi perhatian skala priori...