Langsung ke konten utama

Dansat Brimob Polda Sulsel Pimpin Tim Evakuasi Korban Longsor Akibat Gempa di Desa Mekatta Majene




Majene, Sulbar - 63 personel gabungan TNI - POLRI dan Basarnas melaksanakan evakuasi korban gempa dan longsor di desa Mekatta Kec. Malunda Kab. Majene, Sulbar, Minggu (17/1/2021).

Terdapat 9 KK yang menjadi korban longsor yang diakibatkan oleh gempa yang mengguncang wilayah sekitar. 8 KK telah dievakuasi, namun 1 KK masih tertimbun yaitu keluarga bapak Kallo.


Mendapat laporan tersebut, Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Pol. Muhammad Anis P.S., S.I.K., M.Si. memimpin langsung Tim berkualifikasi SAR yang terdiri dari Brimob Polda Sulsel, Brimob Polda Sulbar, K9 Polda Sulsel, Kodim 1401/Majene dan Basarnas menuju ke lokasi longsor.

Sejauh 7 Km jarak tempuh yang dilalui tim evakuasi untuk menuju lokasi dengan menggunakan kendaraan dan 3 km berjalan kaki dengan mendaki gunung karena lokasi korban longsor berada di atas gunung.

Dansat Brimob Polda Sulsel menyampaikan hari ini kami gabungan dengan unsur SAR yang terdiri dari Brimob Polda Sulsel, Brimob Polda Sulbar, K9 Polda Sulsel, Kodim Majene dan Basarnas berupaya untuk membantu dan mengevakuasi warga yang tertimbun longsor.

"Terdapat 3 korban yaitu 1 KK terdiri dari bapak (Kepala keluarga), anak dan ibu yang sedang hamil", ucap Anis.

Dansat Brimob juga menambahkan upaya yang dilakukan tadi langsung menuju ke TKP dengan peralatan seadanya namun terkendala oleh longsor.

"Upaya yang kita lakukan tadi langsung menuju ke TKP dengan peralatan seadanya namun dijalan tadi kami terhalang oleh longsor dan kemudian kami berupaya menuju TKP tersebut dengan membawa Anjing dari K9 Satwa untuk mencari korban", tambahnya.

"Karena melihat situasi tidak memungkinkan dengan adanya kemungkinan longsor susulan sehingga kami menarik diri dan akan melanjutkan apabila ada bantuan alat berat dari pemerintah Daerah", imbuh Perwira melati tiga itu.

"Hal yang kami lakukan ini merupakan wujud nyata bhakti Brimob bersama rekan TNI dan Basarnas yang kami lakukan untuk membantu masyarakat", pungkas Muhammad Anis.

Dansat Brimob Polda Sulsel didampingi Kapolres Polman Akbp Ardi Sutriono, Danyon C Pelopor Kompol Nur Ichsan dan Kapten Inf. Yulius M. Bantai.

Komentar

Populer

Jawab Persoalan Rakyat Pemdes Appatanah Garap Program Inovasi

Dua program skala prioritas pembangunan mulai direncanakan dan digarap aparat Pemerintah Desa Appatanah, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan. Dipenganggaran tahun 2018 mendatang, aparat Pemdes Appatanah telah mewacanakan alokasi anggaran pembangunan sumur bor untuk mengakhiri penderitaan berkepanjangan masyarakat yang telah bertahun-tahun mengantri untuk mendapatkan jatah air bersih. Sebelumnya, sejumlah solusi telah ditempuh oleh pemerintah desa setempat, salah satunya program budidaya tanaman sukun. Namun karena pengaruh suhu dan cuaca, tanaman sukun yang dibudidayakan di Desa Appatanah, gagal dan akhirnya harus terhenti di tengah jalan. Kepala Desa Appatanah, Andi Syamsul memastikan, Persoalan pemenuhan kebutuhan air bersih di masyarakat baru akan terjawab, jika sekiranya, pemerintah mampu menghadirkan pembangunan instalasi penyulingan air bersih, ataupun sumur bor. Andi Syamsul berharap, permasalahan ini bisa menjadi perhatian skala priori...