Langsung ke konten utama

Jalin Silaturrahmi Dengan Wartawan, Bid Humas Polda Sulsel Gelar Coffe Morning




Bidang Hubungan Masyarakat (Bidhumas) Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar coffe morning guna menjalin silaturahim dengan para wartawan.

Kegiatan ini dibuka dan dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulsel Kombes Pol E.Zulpan, SIK, MSi di Warkop Dg.Sija di jln perintis kemerdekaan KM 15 Makassar, Kamis (28/1/2021).


Dalam Pembukaannya Kabid Humas Polda Sulsel menegaskan tentang soliditas hubungan Humas dengan Media yang terus terjalin, oleh karenanya, lanjut Kabid Humas, agar saling komunikasi, tanpa memandang media besar dan kecil, menurutnya, semua media punya hak yang sama dalam mengakses informasi.

Tinggal keaktifan rekan-rekan, agar informasi yang disampaikan Polri, agar cepat dimonitor, dan dipublikasikan," kata Kabid Humas.


Kabid Humas juga menekankan dan mengimbau kepada seluruh media wartawan yang hadir agar menerbitkan berita yang sesuai dengan realita, aktual, transparan , mendidik dan menyejukkan serta bersama-sama memerangi berita bohong (hoax), tidak bertanggung jawab, dan mengadu domba, 

“Saya sebagai pejabat baru, berharap dapat bekerja sama dalam rangka pemberitaan yang transparan objektif, dan partisifatif, saya tidak bedakan media kecil ataupun besar, ”kata E.Zulpan di hadapan wartawan.

Usai sambutan pembukaan, acara dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab dari rekan-rekan media kepada Kabid Humas sembari ngopi bersama.

Kegiatan coffee morning ini hadiri oleh beberapa organisasi dan media wartawan yang ada di Kota Makassar serta Kegiatan berjalan penuh dgn keakraban

Komentar

Populer

Jawab Persoalan Rakyat Pemdes Appatanah Garap Program Inovasi

Dua program skala prioritas pembangunan mulai direncanakan dan digarap aparat Pemerintah Desa Appatanah, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan. Dipenganggaran tahun 2018 mendatang, aparat Pemdes Appatanah telah mewacanakan alokasi anggaran pembangunan sumur bor untuk mengakhiri penderitaan berkepanjangan masyarakat yang telah bertahun-tahun mengantri untuk mendapatkan jatah air bersih. Sebelumnya, sejumlah solusi telah ditempuh oleh pemerintah desa setempat, salah satunya program budidaya tanaman sukun. Namun karena pengaruh suhu dan cuaca, tanaman sukun yang dibudidayakan di Desa Appatanah, gagal dan akhirnya harus terhenti di tengah jalan. Kepala Desa Appatanah, Andi Syamsul memastikan, Persoalan pemenuhan kebutuhan air bersih di masyarakat baru akan terjawab, jika sekiranya, pemerintah mampu menghadirkan pembangunan instalasi penyulingan air bersih, ataupun sumur bor. Andi Syamsul berharap, permasalahan ini bisa menjadi perhatian skala priori...