Langsung ke konten utama

WAKAPOLDA SULSEL PIMPIN PENGECEKAN PERSONIL POLDA SULSEL YANG TERLIBAT OPERASI AMAN NUSA DALAM RANGKA PENANGANAN COVID 19

 



Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan melaksanakan apel Pengecekan Personel Polda Sulsel yang terlibat Operasi Kepolisian Terpusat Aman Nusa II Penanganan Covid 19 Tahun 2021 Tahap 1 dalam rangka penanganan Covid-19 Polda Sulsel, di Aula Mappaoddang Polda Sulsel, Kamis (21/1/2021).

Apel Pengecekan Pasukan digelar dengan penerapan Prokes, dan dipimpin oleh Wakapolda Sulsel BrIgjen Pol Drs Halim Pagarra, MH diikuti Irwasda Polda. Sulsel, para Pejabat Utama Polda Sulsel dan para Kasubsatgas Operasi Aman Nusa ll.


Sebanyak 327 personel Polda Sulsel terlibat dalam operasi ini yang terbagi dalam 6 Subsatgas. Yakni Satgas Deteksi, Satgas Pencegahan, Satgas Penanganan, Satgas Rehabilitasi, Satgas Gakkum dan Satgas Banops.

Pelaksanaan Operasi tahap I Tahun 2021 dijadwalkan berlangsung selama 57 hari terhitung 03 januari s/d 28 februari 2021 guna menekan kasus Covid-19 di Sulawesi Selatan baik melalui tindakan preemtif, preventif dan represif kepolisian secara terukur.

Dalam arahannya Wakapolda Sulsel yg didampingi Kabid Humas Polda sulsel Kombes pol. E.Zulpan SIK, MSi menyampaikan Satgas Operasi ini berkaitan dengan operasi kemanusiaan yaitu penanganan Covid 19.


" Untuk personel yang terlibat harus mengetahui tugasnya masing-masing. berbuat apa, bertanggung jawab kepada siapa".ungkap Wakapolda 

Wakapolda juga menekankan bahwa setiap Satgas maupun Subsatgas harus membuat Laporan tugas. Karena Laporan tersebut akan dilaporkan juga ke Satgas Pusat.

Diakhir arahannya, Wakapolda Sulsel mengingatkan bahwa melihat perkembangan covid-19 yang terjadi , hendaknya dapat menjadikan seluruh personil Polri lebih waspada dalam melaksanakan tugas sebagai insan Bhayangkara untuk melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat.

Komentar

Populer

Jawab Persoalan Rakyat Pemdes Appatanah Garap Program Inovasi

Dua program skala prioritas pembangunan mulai direncanakan dan digarap aparat Pemerintah Desa Appatanah, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan. Dipenganggaran tahun 2018 mendatang, aparat Pemdes Appatanah telah mewacanakan alokasi anggaran pembangunan sumur bor untuk mengakhiri penderitaan berkepanjangan masyarakat yang telah bertahun-tahun mengantri untuk mendapatkan jatah air bersih. Sebelumnya, sejumlah solusi telah ditempuh oleh pemerintah desa setempat, salah satunya program budidaya tanaman sukun. Namun karena pengaruh suhu dan cuaca, tanaman sukun yang dibudidayakan di Desa Appatanah, gagal dan akhirnya harus terhenti di tengah jalan. Kepala Desa Appatanah, Andi Syamsul memastikan, Persoalan pemenuhan kebutuhan air bersih di masyarakat baru akan terjawab, jika sekiranya, pemerintah mampu menghadirkan pembangunan instalasi penyulingan air bersih, ataupun sumur bor. Andi Syamsul berharap, permasalahan ini bisa menjadi perhatian skala priori...