Langsung ke konten utama

Disiplinkan Warga, Kapolsek Bontoala Pimpin Operasi Yustisi


Kapolsek Bontoala Kompol Andriyani Lilikay  kembali memimpin kegiatan Operasi Yustisi dan Aman Nusa II penegakan disiplin protokol kesehatan pencegahan covid-19,  
Sabtu  (13/02/2021).

Operasi yang melibatkan Petugas gabungan dari Polsek Bontoala bersama TNI, dan Satpol PP kali ini dilaksanakan secara serentak di beberapa titik yang ada di wilayah kecamatan Bontoala Makassar

Kapolsek Bontoala Kompol Andriyani Lilikay menyampaikan, dalam giat Ops Yustisi petugas gabungan menjumpai sebanyak 25 warga kedapatan tidak menggunakan masker.

Selanjutnya para pelanggar diberi peringatan oleh petugas agar tetap patuh pada protokol kesehatan dalam pencegahan covid-19.

selain menindak warga petugas gabungan juga menindak pengusaha rumah makan dan warung kopi yang melanggar aturan jam  operasional  juga di beri teguran dimana ketentuan ini berdasarkan surat edaran walikota tentang batas operasional usaha sampai pukul 22.00 wita.

“Kapolsek berharap melalui Operasi Yustisi ini, masyarakat semakin sadar tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan,” ucap Kapolsek.

Terkait hal tersebut Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E. Zulpan,S.I.K.,M.Si., menjelaskan Operasi Yustisi ini udigelar tersebut dalam rangka peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan.

Selain itu operasi ini sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 diseluruh wilayah Sulsel.

"Operasi akan dilakukan di sejumlah lokasi dan sasaran utama adalah klaster COVID-19, lokasi keramaian dan fasilitas umum," kata Kabid Humas

Dirinya mengajak kepada seluruh warga masyarakat, Sulsel dalam beraktivitas di luar rumah untuk selalu menerapkan disiplin protokol kesehatan.

“Mari kita biasakan menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Sehingga dapat menekan dan mengendalikan penyebaran COVID-19," ungkap Kabid Humas.

Komentar

Populer

Jawab Persoalan Rakyat Pemdes Appatanah Garap Program Inovasi

Dua program skala prioritas pembangunan mulai direncanakan dan digarap aparat Pemerintah Desa Appatanah, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan. Dipenganggaran tahun 2018 mendatang, aparat Pemdes Appatanah telah mewacanakan alokasi anggaran pembangunan sumur bor untuk mengakhiri penderitaan berkepanjangan masyarakat yang telah bertahun-tahun mengantri untuk mendapatkan jatah air bersih. Sebelumnya, sejumlah solusi telah ditempuh oleh pemerintah desa setempat, salah satunya program budidaya tanaman sukun. Namun karena pengaruh suhu dan cuaca, tanaman sukun yang dibudidayakan di Desa Appatanah, gagal dan akhirnya harus terhenti di tengah jalan. Kepala Desa Appatanah, Andi Syamsul memastikan, Persoalan pemenuhan kebutuhan air bersih di masyarakat baru akan terjawab, jika sekiranya, pemerintah mampu menghadirkan pembangunan instalasi penyulingan air bersih, ataupun sumur bor. Andi Syamsul berharap, permasalahan ini bisa menjadi perhatian skala priori...