Langsung ke konten utama

Operasi Yustisi Polsek Manggala Giatkan Prokes 5M



Dalam rangka mencegah dan pengendalian penyebaran covid-19 di kota Makassar ,Polsek Manggala menggelar operasi yustisi di depan Mako Polsek Manggala, Jalan Antang Raya, Kota Makassar, 
Jumat (19/02/2021).

Operasi yustisi yang dipimpin oleh Wakapolsek Manggala AKP Wahiduddin,  secara bergantian mengingatkan serta mengajak kepada pengendara roda dua dan roda empat untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan 5M.

"Penerapan protokol kesehatan 5M yakni Mencuci tangan, Menjaga jarak, Memakai Masker, Menjauhi kerumunan dan Mengurangi mobilitas merupakan langkah efektif dalam mencegah dan memutus mata rantai penyebaran covid-19". Ujar Wakapolsek. 

Kegiatan operasi yustisi yang digelar oleh Polsek Manggala merupakan rangkaian kegiatan pencegahan dan pengendalian pandemi covid-19 yang hingga saat ini belum usai.

"Pandemi covid-19 belum usai, kami berharap kepada seluruh masyarakat agar senantiasa menerapka protokol kesehatan demi kebaikan kita bersama". Pungkasnya.

Terkait hal tersebut Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E. Zulpan,S.I.K.,M.Si., menjelaskan Operasi Yustisi ini digelar tersebut untuk rangka peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan.

Selain itu operasi ini sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang saat ini semakin masif diseluruh wilayah Sulsel.

"Operasi akan dilakukan di sejumlah lokasi dan sasaran utama adalah klaster COVID-19, lokasi keramaian dan fasilitas umum," kata Kabid Humas

Dirinya mengajak kepada seluruh warga masyarakat, Sulsel dalam beraktivitas di luar rumah untuk selalu menerapkan disiplin protokol kesehatan.

“Mari kita biasakan menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Sehingga dapat menekan dan mengendalikan penyebaran COVID-19," ungkap Kabid Humas.

Komentar

Populer

Jawab Persoalan Rakyat Pemdes Appatanah Garap Program Inovasi

Dua program skala prioritas pembangunan mulai direncanakan dan digarap aparat Pemerintah Desa Appatanah, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan. Dipenganggaran tahun 2018 mendatang, aparat Pemdes Appatanah telah mewacanakan alokasi anggaran pembangunan sumur bor untuk mengakhiri penderitaan berkepanjangan masyarakat yang telah bertahun-tahun mengantri untuk mendapatkan jatah air bersih. Sebelumnya, sejumlah solusi telah ditempuh oleh pemerintah desa setempat, salah satunya program budidaya tanaman sukun. Namun karena pengaruh suhu dan cuaca, tanaman sukun yang dibudidayakan di Desa Appatanah, gagal dan akhirnya harus terhenti di tengah jalan. Kepala Desa Appatanah, Andi Syamsul memastikan, Persoalan pemenuhan kebutuhan air bersih di masyarakat baru akan terjawab, jika sekiranya, pemerintah mampu menghadirkan pembangunan instalasi penyulingan air bersih, ataupun sumur bor. Andi Syamsul berharap, permasalahan ini bisa menjadi perhatian skala priori...