Langsung ke konten utama

Operasi Yustisi Tripika Makassar Giatkan 5M Di Lorong-lorong


Personil gabungan Tripika Makassar dipimpin oleh Aiptu Rahmat Nuryamin (Panit 2 Binmas Polsek Makassar) kembali menggelar operasi yustisi dengan menyasar pemukiman padat penduduk di Kecamatan Makassar,
Rabu (17/02/2021)

"Operasi yustisi kali ini kami menyasar lorong-lorong guna memberikan edukasi dan himbauan penerapan protokol kesehatan 5M (Mencuci tangan, Menjaga jarak, Memakai Masker, Menjauhi kerumunan dan Mengurangi mobilitas)" kepada masyarakat". Ujar Aiptu Rahmat.


"Tujuannya untuk mengajak masyarakat kita agar disiplin mematuhi protokol kesehatan sebagaimana yang telah ditetapkan oleh pemerintah kota Makassar dalam rangka mencegah dan menekan penyebaran covid-19". Ujar Aiptu Rahmat

Dari pantauan awak media dilapangan personil gabungan Tripika Makassar silih berganti memberikan edukasi dan himbauan penerapan protokol kesehatan 5M serta membagikan masker gratis kepada warga.

"Selain memberikan edukasi dan himbauan penerapan protokol kesehatan 5M, personil juga membagikan masker gratis kepada masyarakat, Tutup Aiptu Rahmat.

Terkait hal tersebut Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E. Zulpan,S.I.K.,M.Si., menjelaskan Operasi Yustisi ini digelar tersebut dalam rangka peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan.

Selain itu operasi ini sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang saat ini semakin masif diseluruh wilayah Sulsel.

"Operasi akan dilakukan di sejumlah lokasi dan sasaran utama adalah klaster COVID-19, lokasi keramaian dan fasilitas umum," kata Kabid Humas

Dirinya mengajak kepada seluruh warga masyarakat, Sulsel dalam beraktivitas di luar rumah untuk selalu menerapkan disiplin protokol kesehatan.

“Mari kita biasakan menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Sehingga dapat menekan dan mengendalikan penyebaran COVID-19," ungkap Kabid Humas.

Komentar

Populer

Jawab Persoalan Rakyat Pemdes Appatanah Garap Program Inovasi

Dua program skala prioritas pembangunan mulai direncanakan dan digarap aparat Pemerintah Desa Appatanah, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan. Dipenganggaran tahun 2018 mendatang, aparat Pemdes Appatanah telah mewacanakan alokasi anggaran pembangunan sumur bor untuk mengakhiri penderitaan berkepanjangan masyarakat yang telah bertahun-tahun mengantri untuk mendapatkan jatah air bersih. Sebelumnya, sejumlah solusi telah ditempuh oleh pemerintah desa setempat, salah satunya program budidaya tanaman sukun. Namun karena pengaruh suhu dan cuaca, tanaman sukun yang dibudidayakan di Desa Appatanah, gagal dan akhirnya harus terhenti di tengah jalan. Kepala Desa Appatanah, Andi Syamsul memastikan, Persoalan pemenuhan kebutuhan air bersih di masyarakat baru akan terjawab, jika sekiranya, pemerintah mampu menghadirkan pembangunan instalasi penyulingan air bersih, ataupun sumur bor. Andi Syamsul berharap, permasalahan ini bisa menjadi perhatian skala priori...