Langsung ke konten utama

POLSEK PANAKKUKANG GENCARKAN OPERASI YUSTISI DI WILAYAH HUKUMNYA


Personil Polsek Panakkukang Polrestabes Makassar, Polda Sulsel, gencar laksanakan Operasi Yustisi Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan Covid-19 di wilayah hukum Polsek Panakkukang Kecamatan Panakkukang, Rabu (17/02/2021) pagi.

Operasi yustisi tersebut di gelar di seputaran wilkum Polsek Panakkukang yang di mana terlihat warga tidak menerapkan protokol kesehatan, di situlah personil Polsek Panakkukang melaksanakan Yustusi penagakan Hukum Protokol kesehatan.

Kapolsek Panakkukang Kompol Jamal Fathur Rakhman, SIK, MH, mengatakan bahwa sasaran operasi kali ini pengandaraa yang melintas depan Mako Polsek Panakkukang.

“kami lakukan pendisiplinan perotokol kesehatan bagi pengendara yang tidak memakai masker agar kita semua terhindar dari penyebaran virus Covid 19” ungkap Kompol Jamal.

Selain sebagai bentuk edukasi protokol kesehatan bagi pengendara, personil Polsek Panakkukang juga membagikan masker kepada pengendara secara gratis.

Terkait hal tersebut Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E. Zulpan,S.I.K.,M.Si., menjelaskan Operasi Yustisi ini digelar tersebut untuk rangka peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan.

Selain itu operasi ini sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang masih masif di wilayah Sulsel.

"Operasi akan dilakukan di sejumlah lokasi dan sasaran utama adalah klaster COVID-19, lokasi keramaian dan fasilitas umum," kata Kabid Humas

Dirinya mengajak kepada seluruh warga masyarakat, Sulsel dalam beraktivitas di luar rumah untuk selalu menerapkan disiplin protokol kesehatan.

“Mari kita biasakan menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Sehingga dapat menekan dan mengendalikan penyebaran COVID-19," ungkap Kabid Humas.

Komentar

Populer

Jawab Persoalan Rakyat Pemdes Appatanah Garap Program Inovasi

Dua program skala prioritas pembangunan mulai direncanakan dan digarap aparat Pemerintah Desa Appatanah, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan. Dipenganggaran tahun 2018 mendatang, aparat Pemdes Appatanah telah mewacanakan alokasi anggaran pembangunan sumur bor untuk mengakhiri penderitaan berkepanjangan masyarakat yang telah bertahun-tahun mengantri untuk mendapatkan jatah air bersih. Sebelumnya, sejumlah solusi telah ditempuh oleh pemerintah desa setempat, salah satunya program budidaya tanaman sukun. Namun karena pengaruh suhu dan cuaca, tanaman sukun yang dibudidayakan di Desa Appatanah, gagal dan akhirnya harus terhenti di tengah jalan. Kepala Desa Appatanah, Andi Syamsul memastikan, Persoalan pemenuhan kebutuhan air bersih di masyarakat baru akan terjawab, jika sekiranya, pemerintah mampu menghadirkan pembangunan instalasi penyulingan air bersih, ataupun sumur bor. Andi Syamsul berharap, permasalahan ini bisa menjadi perhatian skala priori...