Langsung ke konten utama

Kapolda Sulsel Cek dan Pantau Penyekatan Pada Operasi Ketupat 2021




Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Drs. Merdisyam didampingi Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Drs. Halim Pagarra, Irwasda Polda Sulsel Kombes Pol. Andi Fairan, S.I.K. M.S.M. beserta Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E.Zulpan dan Pejabat Utama Polda Sulsel lainnya  telah melaksanakan kegiatan pemantauan dan penyekatan pada Operasi Ketupat 2021 di Wilkum Polda Sulsel, Senin (10/5/2021).


Pada Kesempatan Ini, Kapolda Sulsel yang juga bersama Kepala Cabang PT Jasa Raharja Sulsel Bapak Ifriyantono meninjau langsung ke tempat Pos Pelayanan yang sudah disiapkan dibeberapa tempat di antaranya di Pos Pam Ops Ketupat Bontoa Polres Maros, Pos Pam Ops Ketupat 2021 Kalibone Polres Pangkep serta Pos Pam Gerbang BTP dan Pos Pam Mall Panakukang Polrestabes Makassar, Pospam Mall Ratu Indah Jl. Ratulangi Makassar serta Pospam Pelabuhan Soekarno Hatta


Dalam kunjungannya itu, Kapolda Sulsel menghimbau Kepada Anggota Polri, TNI, Dishub, Satpol PP, Damkar, serta Instansi Pemerintahan lainnya yang sedang bertugas  agar benar benar melaksakan penyekatan ini dengan baik sesuai prosedur yang sudah ditentukan, Jika terdapat ada pengendara yang melaksanakan mudik, jangan segan segan untuk menindak dan diputar arahkan lagi agar tidak melaksanakan mudik.


“Pada tahun ini, penjagaan pos lebih diperketat, di tempatkan di setiap batas - batas wilayah, mengingat kita berada di tengah pandemi covid 19 yang masih belum usai. Oleh karena itu pemerintah telah menetapkan pelarangan mudik pada tahun 2021 ini,” tutur Kapolda Sulsel.


Kapolda Sulsel menilai bahwa, kesiapan personel Jajarannya di lapangan dapat berjalan dengan cukup efektif sejak diberlakukannya penyekatan larangan mudik pada Operasi Ketupat 2021.


Lebih lanjut Kapolda Sulsel menekankan untuk personil jaga agar tetap waspada dalam pelaksanaan tugas dan tetap mengedepankan keselamatan, dan memperhatikan kenyamanan masyarakat, serta pos jaga juga dituntut tegas untuk menegakkan prokes kesehatan kepada masyarakat, serta mengedepankan pelarangan dengan Humanis.  Kapolda Sulsel juga menekankan kepada personil pos jaga untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahayanya mudik di tengah wabah pandemi in.


Sementara itu dalam penjelasannya, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E.Zulpan mengatakan, keberadaan Pos Pelayanan dan Pengamanan tersebut, guna membantu masyarakat yang melakukan kegiatan atau aktivitas selama menjelang hingga hari raya Idul Fitri 1442 H di masa pandemi Covid-19 ini.



“Kita ketahui bersama pemerintah telah mengeluarkan larangan mudik, harus dipatuhi untuk keselamatan bersama. Kita pahami, trend Covid  19 masih tinggi, salah satu cara menanggulanginya yaitu dengan mengurangi mobilitas. Terutama, saat ini mematuhi protokol kesehatan dan mentaati aturan pemerintah tentang larangan mudik ,” ujar Kabid Humas .



Di sela kunjungannnya, Kapolda Sulsel menyerahkan  bingkisan lebaran kepada Personil Pos Penyekatan  Ops Ketupat 2021, selain itu juga dilaksanakan penyerahan Bingkisan dari Jasa Raharja ke Kasat Lantas Polres setempat

Komentar

Populer

Jawab Persoalan Rakyat Pemdes Appatanah Garap Program Inovasi

Dua program skala prioritas pembangunan mulai direncanakan dan digarap aparat Pemerintah Desa Appatanah, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan. Dipenganggaran tahun 2018 mendatang, aparat Pemdes Appatanah telah mewacanakan alokasi anggaran pembangunan sumur bor untuk mengakhiri penderitaan berkepanjangan masyarakat yang telah bertahun-tahun mengantri untuk mendapatkan jatah air bersih. Sebelumnya, sejumlah solusi telah ditempuh oleh pemerintah desa setempat, salah satunya program budidaya tanaman sukun. Namun karena pengaruh suhu dan cuaca, tanaman sukun yang dibudidayakan di Desa Appatanah, gagal dan akhirnya harus terhenti di tengah jalan. Kepala Desa Appatanah, Andi Syamsul memastikan, Persoalan pemenuhan kebutuhan air bersih di masyarakat baru akan terjawab, jika sekiranya, pemerintah mampu menghadirkan pembangunan instalasi penyulingan air bersih, ataupun sumur bor. Andi Syamsul berharap, permasalahan ini bisa menjadi perhatian skala priori...