Langsung ke konten utama

Kapolres Gowa Hadiri Kegiatan P5 Sekolah Dian Harapan

MAKASSAR - Kapolres Gowa AKBP R.T.S Simanjuntak, S.H., S.I.K., M.M., M.I.K menghadiri kegiatan Panen Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di Sekolah Dian Harapan, Kota Makassar, Rabu (14/8).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkuat pemahaman, kesadaran dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika pada pelajar. Penguatan profil belajar Pancasila untuk membentuk generasi muda yang memiliki komitmen tinggi terhadap nilai-nilai Pancasila, serta untuk menyiapkan generasi yang berkualitas dan bertanggung jawab.

Pada kegiatan ini, Kapolres Gowa disambut oleh Kepala Sekolah dan para siswa siswi, serta guru dan wali murid.

Selaku pemateri, Kapolres Gowa AKBP R.T.S Simanjuntak pada kesempatan itu memberikan Motivasi dan beberapa arahan sekaligus nasihat yang disampaikan kepada siswa-siswi Sekolah Dian Harapan tersebut.

"Acara ini memiliki banyak manfaat, selain memberikan edukasi tentang gaya hidup berkelanjutan, juga memberikan kesempatan bagi orang tua siswa untuk mendukung pendidikan anak-anak mereka dan belajar bersama kita tentang gaya hidup berkelanjutan." ungkap Kapolres Gowa.

Lanjut Kapolres, program ini juga dapat mendorong siswa untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan berperilaku ramah lingkungan. 

Ia pun berharap, agar program ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di wilayah untuk mengadopsi program serupa dan mempromosikan gaya hidup berkelanjutan yang lebih ramah lingkungan di sekolah dan di rumah.

Selain itu, Kapolres Gowa juga mengingatkan kepada para siswa-siswi agar tidak membeda-bedakan satu sama lainnya dan saling menghargai serta toleransi antar uamat beragama yang terjaga dengan baik.


Humas Polres Gowa

Komentar

Populer

Jawab Persoalan Rakyat Pemdes Appatanah Garap Program Inovasi

Dua program skala prioritas pembangunan mulai direncanakan dan digarap aparat Pemerintah Desa Appatanah, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan. Dipenganggaran tahun 2018 mendatang, aparat Pemdes Appatanah telah mewacanakan alokasi anggaran pembangunan sumur bor untuk mengakhiri penderitaan berkepanjangan masyarakat yang telah bertahun-tahun mengantri untuk mendapatkan jatah air bersih. Sebelumnya, sejumlah solusi telah ditempuh oleh pemerintah desa setempat, salah satunya program budidaya tanaman sukun. Namun karena pengaruh suhu dan cuaca, tanaman sukun yang dibudidayakan di Desa Appatanah, gagal dan akhirnya harus terhenti di tengah jalan. Kepala Desa Appatanah, Andi Syamsul memastikan, Persoalan pemenuhan kebutuhan air bersih di masyarakat baru akan terjawab, jika sekiranya, pemerintah mampu menghadirkan pembangunan instalasi penyulingan air bersih, ataupun sumur bor. Andi Syamsul berharap, permasalahan ini bisa menjadi perhatian skala priori...