Langsung ke konten utama

Viral pose 5 Camat Di Bone Bersama Paslon Asman Sulaiman-Akmal Pasluddin, Bawaslu diminta Bertindak

 

Lensa Pendidikan News-

Jagad maya dihebohkan dengan Viralnya foto 5 Camat yang berpose bersama salah satu Paslon Bupati/Wabup Bone, Andi Aslam Sudirman-Andi Akmal Pasluddin belum lama ini. 

Tak ada caption atau keterangan apa pun terkait foto tersebut. Namun ditengarai pose kelima Camat tersebut telah memenuhi unsur ketidak netralan Aparat PNS yang foto bareng salah satu paslon di tengah konstalasi politik jelang Pilkada langsung november mendatang. 

Tidak diketahui pula kapan dan dimana foto tersebut diambil dan diunggah ke salah satu akun aplikasi whatsapp yang kemudian viral dan menjadi perbincangan publik. 

Adapun kelima Camat tersebut yakni  Camat Bengo, Edy Syaputra Syam, Camat Dua Boccoe Emirat Amir, Camat Tanete Riattang Andi Denni, Camat Lapri Andi Bahar dan Camat Tanete Riattang Barat Hasna. 

Kepada sejumlah awak media, Komisioner Bawaslu, Rosali Putra pada 28/8/2024, mengatakan akan melakukan penelusuruan terkait viralnya foto tersebut. 

"Intinya bahwa informasi awal yang masuk terkait dugaan netralitas ASN yang terlihat dari foto beberapa camat di lokasi deklarasi akan kami tindak lanjuti dengan penelusuran," jelas Rosali.

Terkait ketidak netralan yang terekam dalam sebuah foto dokumentasi bersama salah satu pasangan calon (Paslon) bupati Bone, diminta kepada instansi terkait yakni Bawaslu Bone, Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) agar memeriksa keterlibatan kelima camat tersebut sehingga pilkada dapat berlangsung damai dan tetap terjaga kenetralannya.

Komentar

Populer

Jawab Persoalan Rakyat Pemdes Appatanah Garap Program Inovasi

Dua program skala prioritas pembangunan mulai direncanakan dan digarap aparat Pemerintah Desa Appatanah, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan. Dipenganggaran tahun 2018 mendatang, aparat Pemdes Appatanah telah mewacanakan alokasi anggaran pembangunan sumur bor untuk mengakhiri penderitaan berkepanjangan masyarakat yang telah bertahun-tahun mengantri untuk mendapatkan jatah air bersih. Sebelumnya, sejumlah solusi telah ditempuh oleh pemerintah desa setempat, salah satunya program budidaya tanaman sukun. Namun karena pengaruh suhu dan cuaca, tanaman sukun yang dibudidayakan di Desa Appatanah, gagal dan akhirnya harus terhenti di tengah jalan. Kepala Desa Appatanah, Andi Syamsul memastikan, Persoalan pemenuhan kebutuhan air bersih di masyarakat baru akan terjawab, jika sekiranya, pemerintah mampu menghadirkan pembangunan instalasi penyulingan air bersih, ataupun sumur bor. Andi Syamsul berharap, permasalahan ini bisa menjadi perhatian skala priori...