Langsung ke konten utama

Budi Sada Siap Maju Di Pilkwalkot Palopo


Budi Sada, S.Ip, MM ( Bakal Calon Walikota Palopo)




Gaung Pilkada Walikota Palopo rupanya mulai menggema, meski baru akan digelar tahun 2018 mendatang, namun sejumlah figur yang dianggap mampu melanjutkan estafet kepemimpinan di Bumi Sawerigading ini mulai bermunculan. Salah satunya adalah Budi Sada yang saat ini telah siap maju menjadi Nahkoda baru di Kota Palopo.
saat ditemui di kediamannya di Kota Palopo, Budi Sada, S.Ip, MM yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Palopo mengaku Siap mengemban amanah menjadi Walikota Palopo pada Pilwalkot mendatang. Menurutnya, dukungan dari sahabat, keluarga dan kolega telah membesarkan hatinya untuk maju bertarung sebagai calon Walikota Palopo. Apalagi Kota Palopo kata Budi merupakan Kota yang penuh histori bagi dirinya yang sejak lahir hingga kini tetap berada di Kota Palopo. Sehingga detik demi detik perubahan yang terjadi di Kota kelahirannya itu tak luput dari perhatiannya.
Budi Sada yang berlatar belakang sebagai PNS ini merasa terpanggil untuk mengabdikan diri bagi Kota Palopo diakui bukan untuk mengejar jabatan, harta, ataupun kedudukan terhormat. Namun menurutnya semata-mata untuk bisa lebih berguna bagi Masyarakat dan Agama. Sebab kata Budi, hingga saat ini dirinya belum mampu berbuat banyak bagi masyarakat dan Kotanya tercinta. Sehingga jika kelak terpilih, dirinya akan membuktikan semua ucapannya untuk memajukan Kota Palopo, membuat masyarakat Kota Palopo lebih berdaulat dengan Program-programnya yang pro rakyat. Salah satunya dengan membuat masyarakat lebih pro aktif dengan pendekatan kultural dan kearifan lokal khas Wija Luwu..
Ditanya soal peningkatan kinerja SDM PNS, Budi dengan lugas mengatakan jika dirinya terpilih, maka fungsi dan tugas PNS harus disesuaikan dengan latar disiplin ilmu yang dimiliki. Sehingga tak akan ada lagi PNS atau pejabat yang bertugas di luar disiplin ilmunya. Dimana kata Budi hal tersebut sangat berpengaruh pada kinerjanya sebagai pelayan masyarakat.
Sementara hal lain yang mendesak dilakukan demi mendukung perkembangan Kota Palopo ke depan, Budi Sada akan menekankan pada pembangunan Infrastruktur Jalan yang menurutnya menjadi hal penting. Mengingat pertumbuhan volume kendaraan di Kota Palopo terus mengalami peningkatan. Sehingga Solusi yang tepat adalah dengan membangun jalan lingkar dan jalan alternatif lain. Apalagi Jalan di Kota Palopo terhubung langsung dengan jalur Trans Sulawesi yang kini semakin padat. Maka kata Budi, tidak heran jika pada jam awal kantor dan jam pulang kantor, sejumlah ruas jalan di Kota Palopo mengalami kemacetan.
Soal perkembangan Kota, Budi  tak menampik jika wajah dan perkembangan Kota Palopo saat ini yang semakin baik. Budi berharap kelak jika dirinya mendapat amanah menahkodai Kota Palopo, Ia akan membuat terobosan-terobosan yang langsung dapat dinikmati oleh masyarakat dengan pelibatan partisipasi masyarakat. "Masyarakat butuh sentuhan, karena mereka memilih Wali, sehingga jika masyarakat memberi mandat sebagai Wali mereka, itu berarti kita dipercaya untuk mendengar keluhan, merasakan kepedihan dan harus bisa  memberi rasa nyaman" ungkap Budi. lebih jauh Budi menjelaskan, seorang pemimpin harus tahu jika ada masyarakatnya yang menderita meski ada dinas atau instansi terkait yang bisa menangani, " Pemimpin harus Tahu itu" pungkasnya.
 

Komentar

Populer

Jawab Persoalan Rakyat Pemdes Appatanah Garap Program Inovasi

Dua program skala prioritas pembangunan mulai direncanakan dan digarap aparat Pemerintah Desa Appatanah, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan. Dipenganggaran tahun 2018 mendatang, aparat Pemdes Appatanah telah mewacanakan alokasi anggaran pembangunan sumur bor untuk mengakhiri penderitaan berkepanjangan masyarakat yang telah bertahun-tahun mengantri untuk mendapatkan jatah air bersih. Sebelumnya, sejumlah solusi telah ditempuh oleh pemerintah desa setempat, salah satunya program budidaya tanaman sukun. Namun karena pengaruh suhu dan cuaca, tanaman sukun yang dibudidayakan di Desa Appatanah, gagal dan akhirnya harus terhenti di tengah jalan. Kepala Desa Appatanah, Andi Syamsul memastikan, Persoalan pemenuhan kebutuhan air bersih di masyarakat baru akan terjawab, jika sekiranya, pemerintah mampu menghadirkan pembangunan instalasi penyulingan air bersih, ataupun sumur bor. Andi Syamsul berharap, permasalahan ini bisa menjadi perhatian skala priori...