Terhitung Januari 2017, Kantor Arsip &
Perpustakaan Daerah Kabupaten Luwu berubah menjadi Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Kab. Luwu bersama beberapa Kantor, Badan & Dinas yang baru
terbentuk sebagai implementasi dari Peraturan Pemerintah nomor 18 Tahun 2016
tentang Organisasi Perangkat Daerah yang ditindak lanjuti dengan Peraturan
Daerah (Perda) Luwu Nomor : 7 Tahun 2016.
Dan Salah satu SKPD yang mengalami Perubahan adalah
Kantor Arsip & Perpustakaan Daerah Kab. Luwu yang “Naik Kelas” menjadi
Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah.
Jauh sebelum berubah nama, Dinas yang dikomandani
oleh Hj. Halijah Baso,S.Sos, M.Si ini terbilang cukup inovatif dengan terus
melakukan pembenahan-pembenahan demi meningkatkan pelayanan dan peningkatan
pengunjung perpustakaan daerah.
Hj. Halijah Baso yang akrab disapa Bunda menjelaskan,
hingga Nopember 2016, statistik pengunjung di Perpustakaan Daerah mengalami
peningkatan yang signifikan. Jika sebelumnya jumlah pengunjung tak melebihi 100
orang, maka diakhir tahun 2016, peningkatannya mencapai lebih dari 100 orang
perhari dari kalangan siswa dan umum. Dengan capaian ini kata Bunda, pihaknya
mengimbangi dengan peningkatan pelayanan berupa menghadirkan 7 unit komputer
yang terkoneksi dengan jaringan internet. Khusus hari sabtu, pengunjung
membludak karena hari libur pegawai sehingga rata-rata pengunjung pada hari
sabtu adalah kalangan pegawai.
Dikatakannya bahwa meski dengan segala keterbatasan,
pihaknya tetap optimis untuk menghadirkan pelayanan yang paripurna mengingat
animo masyarakat dalam membaca cukup tinggi. Utamanya dikalangan pelajar.
Mantan Kabag Humas Pemkab Luwu yang terkenal supel
ini bahkan telah menjalin kerjasama dengan lembaga pendidikan anak usia dini
atau PAUD. “Khusus PAUD, punya jadwal tersendiri yakni Hari Jum’at. Dan kami
siapkan alat peraga supaya sejak dini anak-anak punya minat membaca yang dapat
menstimulasi perkembangan otak mereka”. Ujarnya.
Ditanya soal pembinaan kepada taman baca dan
perpustakaan desa, Hj. Halijah Baso mengaku bangga dengan beberapa Kepala Desa
di Kabupaten Luwu yang sangat peduli dengan perkembangan perpustakaan dengan
bekerjasama dan menjadi binaan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah,
diantaranya adalah Desa Sinabu yang sukses mewakili Kab. Luwu pada Lomba dan
even-even berskala Propinsi dan Nasional. Selain itu kata Bunda, ada Desa
Paconne yang memiliki Taman Baca dengan fasilitas Wifi, ada juga Desa Senga
Selatan dan sejumlah desa yang lain.
Khusus bidang kearsipan, pihaknya telah memiliki
rencana kerja kedepan yang dimulai dari penataan dan pembenahan kearsipan di
seluruh SKPD di Kabupaten Luwu hingga ke tingkat Kecamatan dan Kelurahan dan
Desa agar tercipta Tertib Administrasi perkantoran. (Md)
Komentar
Posting Komentar