Lensa Pendidikan News

Menuju Pendidikan Indonesia Emas 2045

Menu Bawah

Info Penting

Info Penting

Jadi Dinas, Perpustakaan Daerah Luwu Terus Berinovasi

Minggu, 15 Januari 2017, Januari 15, 2017 WIB Last Updated 2017-01-15T11:13:10Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


Terhitung Januari 2017, Kantor Arsip & Perpustakaan Daerah Kabupaten Luwu berubah menjadi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Luwu bersama beberapa Kantor, Badan & Dinas yang baru terbentuk sebagai implementasi dari Peraturan Pemerintah nomor 18 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah yang ditindak lanjuti dengan Peraturan Daerah (Perda) Luwu Nomor : 7 Tahun 2016.
Dan Salah satu SKPD yang mengalami Perubahan adalah Kantor Arsip & Perpustakaan Daerah Kab. Luwu yang “Naik Kelas” menjadi Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah.
Jauh sebelum berubah nama, Dinas yang dikomandani oleh Hj. Halijah Baso,S.Sos, M.Si ini terbilang cukup inovatif dengan terus melakukan pembenahan-pembenahan demi meningkatkan pelayanan dan peningkatan pengunjung perpustakaan daerah.
Hj. Halijah Baso yang akrab disapa Bunda menjelaskan, hingga Nopember 2016, statistik pengunjung di Perpustakaan Daerah mengalami peningkatan yang signifikan. Jika sebelumnya jumlah pengunjung tak melebihi 100 orang, maka diakhir tahun 2016, peningkatannya mencapai lebih dari 100 orang perhari dari kalangan siswa dan umum. Dengan capaian ini kata Bunda, pihaknya mengimbangi dengan peningkatan pelayanan berupa menghadirkan 7 unit komputer yang terkoneksi dengan jaringan internet. Khusus hari sabtu, pengunjung membludak karena hari libur pegawai sehingga rata-rata pengunjung pada hari sabtu adalah kalangan pegawai.
Dikatakannya bahwa meski dengan segala keterbatasan, pihaknya tetap optimis untuk menghadirkan pelayanan yang paripurna mengingat animo masyarakat dalam membaca cukup tinggi. Utamanya dikalangan pelajar.
Mantan Kabag Humas Pemkab Luwu yang terkenal supel ini bahkan telah menjalin kerjasama dengan lembaga pendidikan anak usia dini atau PAUD. “Khusus PAUD, punya jadwal tersendiri yakni Hari Jum’at. Dan kami siapkan alat peraga supaya sejak dini anak-anak punya minat membaca yang dapat menstimulasi perkembangan otak mereka”. Ujarnya.
Ditanya soal pembinaan kepada taman baca dan perpustakaan desa, Hj. Halijah Baso mengaku bangga dengan beberapa Kepala Desa di Kabupaten Luwu yang sangat peduli dengan perkembangan perpustakaan dengan bekerjasama dan menjadi binaan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, diantaranya adalah Desa Sinabu yang sukses mewakili Kab. Luwu pada Lomba dan even-even berskala Propinsi dan Nasional. Selain itu kata Bunda, ada Desa Paconne yang memiliki Taman Baca dengan fasilitas Wifi, ada juga Desa Senga Selatan dan sejumlah desa yang lain.
Khusus bidang kearsipan, pihaknya telah memiliki rencana kerja kedepan yang dimulai dari penataan dan pembenahan kearsipan di seluruh SKPD di Kabupaten Luwu hingga ke tingkat Kecamatan dan Kelurahan dan Desa agar tercipta Tertib Administrasi perkantoran. (Md)

Komentar

Tampilkan

Terkini

Makassarta'

+