Matra- Tidak lama lagi Pemilihan Gubernur Provinsi Sulawesi barat (Sulbar) kini tinggal menghitung hari.Ikut dalam pertarungan pemilihan kepala daerah (Cagub-red) terdiri dari SDK-Kalma (no urut 1),Sahabuddin-Salim S Mengga (no urut 2) dan ABM-Enny (no urut 3) Kandidat yang bertarung dalam kontestasi politik telah mengerahkan kemampuan masing-masing untuk meraih simpati para pemegang hak pilih.
Sebagaimana diketahui bahwa Provinsi terdiri dari beberapa Kabupaten yang memiliki Geo politik berbeda,karena di wilayah ini dihuni oleh Etnis Lokal dan beberapa Etnis suku dari kawasan Indonesia.Masing-masing menghadirkan tantangan tersendiri bagi semua kontestan pada pilgub yang ke-3 kalinya di Sulbar.
Khususnya dikalangan Parpol dan politisi pengusung,pendukung dan Tim pemenangan masing-masing. Demikian pula kelompok etnis suku,mereka masing-masing menyatakan sikap pilihan berdasarkan latar belakang dan motivasi berbeda.
Salah satu etnis yg serta merta "belepotan" politik praktisi ini adalah Etnik Makassar,ternyata bermukim tersebar di seluruh kabupaten dalam wilayah sulbar,dan tentu saja sebagai warga negara yg memiliki hak pilih mereka (etnis Makassar-red) yang dikenal menganut falsafah, " Sipakatau-Sipakalabbiri,Abbulo sibatang-Accera' Sitongka-tongka" memiliki kreteria yg mereka patok,demikian halnya dalam menentukan pilihan,mereka tak serta-merta menentukan pilihan tanpa melalui sebuah proses "Sipitangarri" antara sesama,jelas Suamin Rahim Karaeng Sitaba,saat ditemui di kediamannya,Rabu 25/1 lalu.
"Kami Etnik Makassar di Wilayah Mamuju Utara meskipun tidak saya klaim 100% Warga Kami,bersepakat mendukung Pasangan No.3,yakni Ali Baal Masdar dan Enny Anggraeny (ABM-ENNY),dengan pertimbangan bahwa Ali Baal Masdar adalah Putra terbaik yang kami percaya dan dapat memahami Sulbar lebih baik,sehingga mampu membangun menjadi daerah lebih maju",ujarnya.
Ketika ditanya mendasar atas keyakinannya terkait pandangan pilihannya,pria yang sering di sebut Adam Kawilarang mengatakan,membutuhkan pemimpin yang memiliki wawasan luas mengenai daerah ini,memahami kebutuhan Propinsi dimana berbatasan langsung dengan Sulawesi Selatan (Sul-sel) dan Sulawesi Tengah (Sulteng)
"Saat ini dirinya sementara menjabat Ketua DPC PPP Kabupaten Matra menyebutkan Visi-Misi dan uraiaan Program Paslon nomor urut 3 (ABM-ENNY-red) jelas dan tegas menggambarkan itikat baiknya untuk membangun Propinsi Sulbar.Paparan Visi-Misi beliau menurut kami sudah sangat tepat, rasional dan logis", jelasnya.
Lanjut dia,pemilik pemerhati Jurnalistik ini,kata MALAQBIQ dalam Tagline MAJU-MALAQBIQ adalah merupakan nilai kehidupan sosial budaya Mangkasara',pungkas Karaeng Sitaba.
Sementara disisi lain,Tokoh etnis Makassar di Mamuju Tengah (Mateng),HASAN DAENG NAI yg juga diwawancarai ditempat berbeda 25 Januari lalu menegaskan bahwa Komunitas Mangkasara di Mateng telah "Sipitangarri" dengan Sa'ribattangna di Pasangkayu bahwa mereka Secara bulat mendukung ABM-ENNY.
" KAMI SAMPAIKAN KEPADA KARAENG SITABA DAN PAK TOMMI ,Ketua DPC GERINDRA Matra,BAHWA KAMI MENDUKUNG NO.3.Karna siapapun yang didukung Karaeng Sitaba (Pak ADAM-red),itu juga yang kami dukung.Jadi kalau ada tokoh parpol atau anggota dewan yang mengklaim,kami nyatakan itu tidak benar,jadi tidak ada yang boleh mengklaim,karena hak pilih kami bukan Komoditas politik.Dukungan dan simpati terhadap Paslon adalah hal wajar karena Menyuarakan hak politik masyarakat di era Demokrasi dan Reformasi ini",tegasnya. Laporan Roy Mustari
Suamin Rahim Karaeng Sitaba
Komentar
Posting Komentar