Langsung ke konten utama

Di Rumah Habib Ali Bin Sahil Jenderal Gatot Ajak Teladani Rasulullah

INILAHCOM, Jakarta - Sebagai sahabat ulama, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo hadir pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Annur Slipi kediaman habib ali bin sahil, Jumat (1/12). Kehadirannya sebagai bentuk kecintaannya terhadap umat dan Nabi Muhammad SAW.
Di mana Rasulullah SAW selalu memberikan contoh tauladan kepada semua umatnya, dengan melakukan kasih sayang dan rahmat kepada sesama umat begitu pula terhadap musuh-musuhnya. "Kalau kita benar-benar mencintai Rasulullah Sallallahu Alaihi Wassallam, maka kita harus meneladaninya, di mana dan kapanpun," kata Gatot dalam rilis kepada media di Jakarta, Minggu (3/12/2017).
Lebih lanjut Panglima TNI menjelaskan, bahwa dalam peperangan pun ada persyaratan-persyaratan, anak-anak tidak boleh dibunuh, wanita tidak boleh dibunuh, tidak boleh menyerang pasar, tidak boleh menyerang atau membunuh bagi yang berada di kuil-kuil atau di gereja-gereja. Termasuk
tidak boleh membakar kuil, membakar gereja, ini yang diajarkan sehingga Islam semakin besar.
"Rasul mengatakan kita harus berbuat baik kepada tawanan bahkan memberi makanan yang sangat layak. Itu hebatnya Rasulullah SAW," ujar Gatot.
Jenderal bintang empat ini menyampaikan, semoga semuanya menjadi umat-umat yang bisa meneladani apa yang sudah dilakukan oleh Rasulullah SAW dan mencintainya.
"Seperti yang disabdakan oleh Rasulullah SAW bahwa barang siapa yang mencintaiku kelak akan bersamaku di akhirat," kata Gatot mengutip hadis nabi.
Kedekatan Gatot dengan ulama membuat namanya masuk bursa ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES). Nama Panglima TNI ini masuk nominasi sebagai ketua umum, menggantikan Muliaman D Hadad.
Nama Gatot mengemuka, lantaran dinilai memiliki leadership dan dekat dengan ulama dan umat Islam. Termasuk Wasekjen MES, Iggi H Achsien, tegas menyatakan dukungannya. Kata Iggi, sebelumnya, Presiden Joko
Widodo, telah dibentuk Komite Nasional Ekonomi Syariah (KNKS) yang dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi.
"Nah, jika MES diketuai Panglima, maka diharapkan semakin nyata dukungan pemerintah terhadap ekonomi syariah," kata Iggi di sela Munas MES di Menara Bank BTN, Jakarta.
Dukungan untuk Gatot datang baik dari Pengurus Pusat maupun Daerah. Sebanyak 217 orang dari pengurus Pusat dan Pengurus Daerah dari seluruh Indonesia dan Pengurus perwakilan Luar Negeri, termasuk 4 utusan khusus Luar Negeri (UK) hadir dalam pencalonan Gatot sebagai
Ketua Umum MES.
Adapun sembilan tim formatur yang terpilih yakni, Syahrial Abbas selaku perwakilan pengurus Indonesia bagian barat, Muhammad Hudaya selaku perwakilan Indonesia bagian tengah.
Sulaiman Wasahua selaku perwakilan Indonesia bagian timur. Yodi Izharivan selaku perwakilan pengurus luar negeri. KH. Ma'ruf Amin selaku perwakilan dewan pembina PP-Demisioner.
Sugiharto selaku perwakilan dewan pakar PP-Demisioner. Muliaman D Hadad selaku mantan Ketua Umum, Firdaus Djaelani selaku Steering committe Munas ke-4 MES, Muhammad Syakir Sula selaku Steering committe Munas ke-4 MES.

Komentar

Populer

Jawab Persoalan Rakyat Pemdes Appatanah Garap Program Inovasi

Dua program skala prioritas pembangunan mulai direncanakan dan digarap aparat Pemerintah Desa Appatanah, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan. Dipenganggaran tahun 2018 mendatang, aparat Pemdes Appatanah telah mewacanakan alokasi anggaran pembangunan sumur bor untuk mengakhiri penderitaan berkepanjangan masyarakat yang telah bertahun-tahun mengantri untuk mendapatkan jatah air bersih. Sebelumnya, sejumlah solusi telah ditempuh oleh pemerintah desa setempat, salah satunya program budidaya tanaman sukun. Namun karena pengaruh suhu dan cuaca, tanaman sukun yang dibudidayakan di Desa Appatanah, gagal dan akhirnya harus terhenti di tengah jalan. Kepala Desa Appatanah, Andi Syamsul memastikan, Persoalan pemenuhan kebutuhan air bersih di masyarakat baru akan terjawab, jika sekiranya, pemerintah mampu menghadirkan pembangunan instalasi penyulingan air bersih, ataupun sumur bor. Andi Syamsul berharap, permasalahan ini bisa menjadi perhatian skala priori...