Langsung ke konten utama

Hadapi Tahun Politik 2018-2019 Kodim 1415/Kep. Selayar Gelar Apel Danramil dan Babinsa




Kegiatan pembukaan apel Danramil dan Babinsa di internal Makodim 1415/Kepulauan Selayar dibuka secara resmi oleh Dandim 1415/Kepulauan Selayar, Letkol Armed Yuwono, S.Sos., MM sebagai bentuk implementasi dan penjabaran program apel Danrem dan para Dandim Setanah air untuk  semester dua tahun 2017, yang dipusatkan pelaksanaannya di Kota Bandung, belum lama ini.
 Apel Danramil dan Babinsa diawali oleh lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan laporan ketua pelaksana yang disampaikan Kasdim 1415/Kepulauan Selayar, Mayor Inf. Junaid dan Amanat Dandim 1415/Kepulauan Selayar, Letkol Armed Yuwono, S.Sos., MM.
Gelar apel Danramil dan Babinsa juga turut diisi dengan sejumlah materi pengetahuan teritorial serta keterpautan sinergitas hubungan antara TNI dan pemerintah kabupaten yang tertuang melalui bentuk kerjasama dengan pihak Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) dalam hal penanggulangan bencana alam, maupun kerjasama persiapan pengamanan bersama antara institusi Polri dan jajaran TNI pada tahapan bursa pemilihan bakal calon gubernur dan wakil gubernur  2018 mendatang, serta pembahasan harmonisasi hubungan kerjasama jajaran Kodim 1415/Kepulauan Selayar dengan pihak Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.
Pelaksanaan apel Danramil dan Babinsa diikuti oleh segenap jajaran perwira, staf, empat orang Danramil, dan lima puluh empat orang Babinsa di lingkungan Kodim 1415/Kepulauan Selayat. Hadir dalam acara pembukaan apel, masing-masing :  Dandim 1415/Kepulauan Selayar, Letkol Armed Yuwono, S.Sos., MM, Kasdim 1415/Kepulauan Selayar, Mayor Inf. Junaid.
“Giat apel Danramil dan Babinsa ini dimaksudkan sebagai upaya untuk mengingatkan para Danramil serta Babinsa di lingkungan Kodim 1415/Kepulauan Selayar untuk senantiasa mengedepankan profesionalisme tugas”,terang Kasdim 1415/Kepulauan Selayar, Mayor Inf. Junaid dalam kesempatan menyampaikan laporan dihadapan Dandim, perwira, staf, dan para Babinsa.
Lebih Jauh, Dandim 1415/Kepulauan Selayar, Letkol Armed Yuwono, S.Sos., MM menjelaskan, “giat apel Danramil dan Babinsa merupakan momentum silaturrahim sekaligus ajang untuk saling bertukar informasi dan melakukan pengecekan terhadap seluruh Danramil dan Babinsa yang tersebar di sebelah wilayah kecamatan daratan dan kepulauan Selayar”.
Moment ini mengandung makna yang sangat penting dalam rangka untuk melakukan pengecekan kemampuan Babinsa dalam memikul dan melaksanakan titik berat pelaksanaan tugas kedepan terutama dalam rangka menyambut datangnya tahun politik 2018-2019.
Sebagai tindak lanjut, Dandim 1415/Kepulauan Selayar, Letkol Armed Yuwono, S.Sos., MM, rencana akan mengundang dan menghadirkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasiruddin Yudisthira untuk berdialog langsung dengan jajaran anggota TNI.
Hingga dengan demikian, para Babinsa diharapkan akan mampu memahami tugas pokok dan fungsi masing-masing sebagai aparat pengamanan di lapangan. Danramil dan Babinsa juga diharapkan dapat menjadi inovator, contoh, panutan, dan suri tauladan bagi masyarakat terutama dalam upaya untuk mengimplementasikan kemanunggalan TNI dengan rakyat sebagai sasaran utama binter, Kunci Yuwono.  
Dalam kesempatan yang sama, Dandim 1415/Kepulauan Selayar. Letkol Armed Yuwono, S.Sos., MM juga berkenan menyematkan penghargaan kepada sejumlah personil berprestasi di lingkungan Kodim masing-masing atas nama ;  Pelda Jamaluddin, Serma Ahmad Lamo, Sertu Syamsul, Serka Muh. Rusdi, Kopda Jaenuri, Kopda Syamsuddin, dan Kopda Pattawari. (Fadly Syarif)

Komentar

Populer

Jawab Persoalan Rakyat Pemdes Appatanah Garap Program Inovasi

Dua program skala prioritas pembangunan mulai direncanakan dan digarap aparat Pemerintah Desa Appatanah, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan. Dipenganggaran tahun 2018 mendatang, aparat Pemdes Appatanah telah mewacanakan alokasi anggaran pembangunan sumur bor untuk mengakhiri penderitaan berkepanjangan masyarakat yang telah bertahun-tahun mengantri untuk mendapatkan jatah air bersih. Sebelumnya, sejumlah solusi telah ditempuh oleh pemerintah desa setempat, salah satunya program budidaya tanaman sukun. Namun karena pengaruh suhu dan cuaca, tanaman sukun yang dibudidayakan di Desa Appatanah, gagal dan akhirnya harus terhenti di tengah jalan. Kepala Desa Appatanah, Andi Syamsul memastikan, Persoalan pemenuhan kebutuhan air bersih di masyarakat baru akan terjawab, jika sekiranya, pemerintah mampu menghadirkan pembangunan instalasi penyulingan air bersih, ataupun sumur bor. Andi Syamsul berharap, permasalahan ini bisa menjadi perhatian skala priori...