Langsung ke konten utama

Sukses Laksanakan PPDB Online 2022, Kasek SMPN 31 Makassar : Alhamdulillah Kesadaran Masyarakat Sudah Tinggi

 

                                             Drs. Anwar, Mpd. Kepala UPT SPF SMPN 31 Makassar


SMP Negeri 31 Makassar yang terletak di Kecamatan Biringkanaya merupakan salah satu Sekolah Negeri yang dalam 3 tahun terakhir ini terbilang cukup tinggi peminat. Meski tahun ini dikelompokkan dalam Zonasi Biringkanaya-Tamalanrea dengan total Sekolah Negeri berjumlah 11, Namun hingga hari terakhir pendaftaran PPDB Online jalur Non Zonasi meliputi Jalur Afirmasi, Perpindahan Orang tua dan Prestasi pada Rabu, 6 Juli 2022, total Kuota  sebanyak 224 Siwa atau 7 Kelas telah terpenuhi tanpa kendala mulai pendaftaran, verifikasi hingga Pendaftaran Ulang. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala UPT SPF SMPN 31 Makassar, Drs. Anwar, M.Pd yang ditemui media ini di ruang kerjanya kemarin. Menurutnya jika mengacu pada PPDB 3 atau 4 tahun terakhir, UPT SPF SMPN 31 Makassar selalu terpenuhi kuotanya. Artinya kata Anwar, Masyarakat menaruh kepercayaan besar kepada sekolah yang dipimpinnya untuk mendidik anak-anak mereka. meski lanjut Anwar, tahun ini SMPN 31 dikelompokkan lewat zona Biringkanaya-Tamalanrea yang diketahui terbanyak sebaran SMP yakni berjumlah 11, namun pada akhirnya SMPN 31 tetap berhasil memenuhi kuota yang ditetapkan. 

Untuk diketahui, pada PPDB Online tingkat SD dan SMP di Kota Makassar tahun ini juga menyertakan sekolah swasta sebagai pilihan mendampingi Sekolah negeri, yakni 3 pilihan untuk SMP Negeri dan 2 pilihan untuk sekolah swasta. adanya aturan baru ini ternyata tidak membuat SMPN 31 kekurangan peminat. Hal ini terlihat dari terpenuhinya kuota yang ditetapkan pemerintah. 

ketika ditanya soal adanya calon siswa yang ternyata lulus di pilihan ke dua bahkan di sekolah swasta, Anwar menjelaskan jika Orang Tua calon siswa tidak keberatan atau protes, "Ini menandakan Orang Tua calon Siswa dan masyarakat tingkat pemahaman dan kesadaran akan pendidikan anak-anak mereka sudah cukup tinggi dengan tidak mempersoalkan anak-anak mereka yang lulus di sekolah pilihan selain di SMPN 31 ini". ujarnya.

Soal kendala lain yang biasanya dihadapi sekolah dalam proses PPDB Online, Anwar mengaku untuk Sekolah yang dipimpinnya tidak mengalami kendala berarti. Ia mencontohkan pelibatan Osis dalam membantu Masyarakat atau orang tua calon siswa yang kurang mengerti dalam proses pendaftaran secara Online. " Siswa-siswi kami bahkan menyiapkan sendiri Laptop mereka dalam membantu proses pendaftaran calon adik-adik kelas mereka". Jelas Anwar.

Lanjut dikatakan SMPN 31 Makassar memiliki daya tarik tersendiri sehingga orang tua siswa menaruh kepercayaan anak-anak mereka bersekolah di SMPN 31 Makassar. Dimana diantara kegiatan ekstra kulikuler yang diminati oleh Siswa-siswinya adalah Olahraga, Karate dan Futsal serta Ekskul lain yang punya dampak positif dan disukai pula oleh orang tua siswa. Hal menarik lainnya adalah adanya Test Diagnostik bagi Siswa. Test Diagnostik dimaksud adalah Tes Baca Alqur'an bagi siswa beragama Islam saat pendaftaran ulang maupun saat Kenaikan kelas. Sehingga kata Anwar, Keluaran atau lulusan SMPN 31 Makassar, dijamin bisa Membaca Alqur'an meski bukan Syarat Utama. Namun demi Peningkatan Imtaq dan pembinaan kerohaniaan siswa, Test Diagnostik rutin dilakukan sejak diterima bersekolah di SMPN 31 Makassar

Komentar

Populer

Jawab Persoalan Rakyat Pemdes Appatanah Garap Program Inovasi

Dua program skala prioritas pembangunan mulai direncanakan dan digarap aparat Pemerintah Desa Appatanah, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan. Dipenganggaran tahun 2018 mendatang, aparat Pemdes Appatanah telah mewacanakan alokasi anggaran pembangunan sumur bor untuk mengakhiri penderitaan berkepanjangan masyarakat yang telah bertahun-tahun mengantri untuk mendapatkan jatah air bersih. Sebelumnya, sejumlah solusi telah ditempuh oleh pemerintah desa setempat, salah satunya program budidaya tanaman sukun. Namun karena pengaruh suhu dan cuaca, tanaman sukun yang dibudidayakan di Desa Appatanah, gagal dan akhirnya harus terhenti di tengah jalan. Kepala Desa Appatanah, Andi Syamsul memastikan, Persoalan pemenuhan kebutuhan air bersih di masyarakat baru akan terjawab, jika sekiranya, pemerintah mampu menghadirkan pembangunan instalasi penyulingan air bersih, ataupun sumur bor. Andi Syamsul berharap, permasalahan ini bisa menjadi perhatian skala priori...