Sungguminasa,Gowa--
Tak lama lagi Proses Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB tingkat SMA/SMK se Provinsi Sulsel akan digelar serentak dengan sistem Online seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun ada yang menarik untuk tahun 2022 ini PPDB Online tingkat SMK akan dimasukkan Tes Kompetensi atau Keahlian minat jurusan yang jadi pilihan Calon Siswa Baru. Hal mana diakui oleh Kepala SMKN 2 Gowa, Nurhadi,S.Pd, M.Pd saat ditemui Lensa Pendidikan News di ruang kerjanya belum lama ini.
Menurut Nurhadi, Kemampuan dasar Siswa mutlak diperlukan sebagai bekal untuk memperdalam jurusan yang diminati agar siswa tidak kecewa atau tidak mampu dengan jurusan yang dipilihnya sendiri. Sehingga masuknya Tes Kompetensi dalam salah satu Syarat PPDB tahun 2022 adalah halyang positif dan memang telah lama diusulkan oleh beberapa sekolah kejuruan termasuk SMKN 2 Gowa. "Kita berharap dengan adanya Tes Kompetensi Keahlian nanti akan menghasilkan Siswa yang betul-betul bisa belajar dengan optimal sesuai Kompetensi Keahlian yang diminatinya. Sehingga tidak ada lagi Siswa yang memilih Jurusan namun tidak optimal belajar karena asal-asalan dalam memilih Jurusan Kompetensi Keahlian". Ujar Nurhadi.
Lanjut Nurhadi, SMKN 2 Gowa siap mendidik dan membina Siswa-siswi berdasarkan keahlian dan jurusan yang diminati dan terutama mensukseskan PPDB Tahun 2022 ini yang akan dilaksanakan mulai tanggal 22 Juni mendatang.
SMKN 2 Gowa sendiri pada PPDB tahun 2022 ini rencananya akan menerima sekira 400 san peserta didik dengan 8 Jurusan atau Kompetensi Keahlian yang tersedia yakni :
1. TKJ atau Teknik Komputer Jaringan (Kelas Industri Telkom)
2. Multi Media
3. Seni Tari
4. Seni Karawitan
5. Seni Musik Populer
6. Tata Busana
7. Tata Kecantikan dan
8. Tata Boga.
Dijelaskan Nurhadi, Pihaknya telah menyiapkan personil atau Tenaga Operator sebanyak 5 orang untuk PPDB nanti disamping Panitia lainnya yang keseluruhan berjumlah 15 orang yang terdiri dari Guru dan Staf SMKN 2 Gowa. "Intinya Pelaksanaan PPDB Online nanti diharapkan sukses dan tidak ada kendala yang berarti meski berbasis IT, namun segala kemungkinan kendala akan diupayakan diminimalisir dan berjalan sesuai jadwal yang ada". Pungkas Nurhadi.
Laporan : Madhy
Editor : Madhy
Komentar
Posting Komentar