Langsung ke konten utama

Desa Tibona Bulukumba Jadi Percontohan Penanaman Bibit Unggul Durian Musang King

Lensa Pendidikan News,- Dalam rangka mewujudkan salah satu Visi Misi Pemerintah Kabupaten Bulukumba yakni Mewujudkan Tata Kelola Pertanian yang berkualitas, Selasa tanggal 29/03/2022 bertempat di Desa Tibona Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba dilaksanakan Penanaman Perdana Bibit Unggul Durian Musang King. 
Luas areal lahan yang digunakan sebagai Lahan Percontohan itu adalah 5,9 Ha. Selain Durian jenis Musang King, juga terdapat tanaman buah lainnya seperti Nangka Madu dan Pala

Hadir dalam Kegiatan itu antara lain Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf yang didampingi oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bulukumba, Misbawati A. Wawo,  Anggota DPRD Kab. Bulukumba, Ibrahim, Kapolsek Tanete, Asri, Danramil Tanete, Muh. Hanafi, Babinsa Tibona, Kades Tibona, Abdullah,SH serta Beberapa Kades lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Bulukumba, Andi Muhtar Ali Yusuf mengajak seluruh masyarakat Desa untuk meningkatkan hasil pertanian dengan tanaman yang produktif dan berkualitas yang bisa menghasilkan pendapatan bagi masyarakat Desa seperti bibit unggul Buah Durian Musang King, Nangka Madu dan Pala yang hanya memerlukan waktu di kisaran 3 sampai 4 tahun sudah berbuah. "Nantinya Bulukumba ini akan menghadirkan banyak Toko Buah". Ungkap Bupati Bulukumba.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kab. Bulukumba, Misbawati A. Wawo merasa bangga dan bahagia karena Visi Bupati untuk menjadikan Bulukumba sebagai Daerah Pertanian Unggulan bisa dimulai di Desa Tibona yang telah menyiapkan lahan untuk Percontohan Penanaman Bibit Unggul dan berharap Kegiatan ini bisa sukses di masa mendatang.



 Laporan  :Kahar/ St. Hasmiaty Hasan (Umi)

Komentar

Populer

Jawab Persoalan Rakyat Pemdes Appatanah Garap Program Inovasi

Dua program skala prioritas pembangunan mulai direncanakan dan digarap aparat Pemerintah Desa Appatanah, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan. Dipenganggaran tahun 2018 mendatang, aparat Pemdes Appatanah telah mewacanakan alokasi anggaran pembangunan sumur bor untuk mengakhiri penderitaan berkepanjangan masyarakat yang telah bertahun-tahun mengantri untuk mendapatkan jatah air bersih. Sebelumnya, sejumlah solusi telah ditempuh oleh pemerintah desa setempat, salah satunya program budidaya tanaman sukun. Namun karena pengaruh suhu dan cuaca, tanaman sukun yang dibudidayakan di Desa Appatanah, gagal dan akhirnya harus terhenti di tengah jalan. Kepala Desa Appatanah, Andi Syamsul memastikan, Persoalan pemenuhan kebutuhan air bersih di masyarakat baru akan terjawab, jika sekiranya, pemerintah mampu menghadirkan pembangunan instalasi penyulingan air bersih, ataupun sumur bor. Andi Syamsul berharap, permasalahan ini bisa menjadi perhatian skala priori...