Ratusan massa yang mengatasnamakan diri dari Komau Banta (Koalisi Masyarakat Peduli Pembangunan Tanpa Perbedaan) menggelar aksi demo damai, di halaman kantor Bupati Raja Ampat, Jalan kompleks perkantoran Pemkab Raja Ampat, Kelurahan Warmasen, Distrik (Kecamatan red) Kota Waisai, Ibukota Kabupaten Raja Ampat, Rabu (29/3/2017) pukul 09:00 waktu setempat. Disela jalannya aksi demo, Charles AM Imbir selaku koordinator aksi saat ditemui suara indonesia-news.com mengatakan, aksi demo ini adalah menuntut terkait ganti rugi tanah adat yang belum dibayarkan, dan APBD 2016 kemudian Pemerintahan yang dilaksanakan dengan tata kelola yang dibuktikan dengan pelantikan-pelantikan, yang terindikasi melanggar Anjab dan prosedur-prosedur kepegawaian. "Kemudian ada kasus-kasus APBD, yang sebenarnya tidak harus dilaksanakan juga sudah dilaksanakan. Ada beberapa diantaranya ada yang sebenarnya tidak terbangun, sehingga kasus-kasus ini terindikasi sebagai kasus korupsi atau merugikan keuangan negara....