Langsung ke konten utama

Kegiatan Lurah Kunjung Mae Bersama Satgas Raika Mengadakan Patrolisi Dibeberapa Wilayah Kecamatan Mariso.


Lensapendidikannews.Ijin Melapor 
Giat Satgas RaiKa Kec.Mariso,  Rabu,  23 Juni 2021
Malam ini  pukul 21.30, Patroli Satgas Raika diawali dengan apel kesiapan yang di ambil oleh Perwira Pengawas  Ipda Aswan, yang dilaksanakan di Polsek Mariso, di ikuti oleh 
Co Master Covid Mariso (Muh.Ikbal, SKM.M.Kes )
4 Anggota Personil Polsek Mariso,  
2 Anggota Personil Koramil Mariso 
15 Anggota Personil Satpol PP  BKO Mariso 
3 Anggota  Personil Satuan Sat. Linmas Kec.Mariso dan 7 Orang dari kecamatan Mariso dan juga dari Kelurahan Kunjung Mae.
PELAKSANAAN GIAT :

Malam ini Satgas RaiKa fokus utk himbau pelaku usaha untuk mentaati Surat Edaran Walikota  No. 443.01/281/s.edar/kesbangpol/VI/2021 tentang perpanjangan PPKM di Kota Makassar, diantaranya batas operasional makan di tempat jam 20.00, kecuali pesan antar , dan maksimal  kapasitas 25 % pengunjung.
1. Patroli  wilayah di sepanjang jl. Nuri, Jln.  Cendrawasih  , jl Rajawali , jl Kasuari, jl.  H.A.Mappanyukki Jl. H.Bau ,  dan  Bundaran  CPI Metro Tanjung Bunga 
2. Pantau penegakan protokol kesehatan dan himbauan perpanjangan PPKM  kepada Pemilik  Coto DEPAG  jl.Nuri
3. Pantau penegakan protokol kesehatan dan himbauan perpanjangan PPKM  kepada  pemilik RM.MAKMUR , CAFE  LUMU  dan SOSIS CORNADO  jl.Cendrawasih.
4. Himbauan kepada pengelola  Minimarket CK  jl  Kasuari  agar  patuhi Surat Edaran Walikota Makassar
5.Teguran kepada Pengelola MANRE FOOD  jl. Kasuari, untuk  patuh peraturan Surat Edaran Walikota Makassar tentang PPKM
6.  Bubarkan kerumunan pe motor dan  Standby pantau penegakan protokol kesehatan  bagi pengguna jalan. di  Bundaran CPI jl.Metro Tanjung Bunga.
Pukul 24.00  WITA  Tim Satgas RaiKa Kembali Poskos yang berada di Kec.Mariso, situasi aman dan terkendali(Hasmiati Umi).

Komentar

Populer

Jawab Persoalan Rakyat Pemdes Appatanah Garap Program Inovasi

Dua program skala prioritas pembangunan mulai direncanakan dan digarap aparat Pemerintah Desa Appatanah, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan. Dipenganggaran tahun 2018 mendatang, aparat Pemdes Appatanah telah mewacanakan alokasi anggaran pembangunan sumur bor untuk mengakhiri penderitaan berkepanjangan masyarakat yang telah bertahun-tahun mengantri untuk mendapatkan jatah air bersih. Sebelumnya, sejumlah solusi telah ditempuh oleh pemerintah desa setempat, salah satunya program budidaya tanaman sukun. Namun karena pengaruh suhu dan cuaca, tanaman sukun yang dibudidayakan di Desa Appatanah, gagal dan akhirnya harus terhenti di tengah jalan. Kepala Desa Appatanah, Andi Syamsul memastikan, Persoalan pemenuhan kebutuhan air bersih di masyarakat baru akan terjawab, jika sekiranya, pemerintah mampu menghadirkan pembangunan instalasi penyulingan air bersih, ataupun sumur bor. Andi Syamsul berharap, permasalahan ini bisa menjadi perhatian skala priori...