Langsung ke konten utama

Postingan

Akibat Luapan Sungai Martajaya,Rumah Warga Tergenang

Matra,Lensa Pos-Akibay turunnya hujan siang tadi hingga sore mengakibatkan sungai Martajaya meluap.Sehingga penghubung jalan Trans Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat lumpuh,kurang lebih sekitar 1 kilometer yang mengakibatkan kendaraan yang akan melewati jalur tersebut antri dan kendaraan jalan perlahan melewati arus air yang meluap dijalan. Air sungai yang meluap,mengalir kerumah-rumah Masyarakat yang ada di Kelurahan Martajaya,Kecamatan Pasangkayu,Kabupaten Mamuju Utara (Matra),Sulawesi Barat (Sulbar),Rabu malam 13/9. Warga pasar Martajaya Hariyanto mengatakan,di sebabkan luapan dari air sungai Martajaya sehingga rumah kami banjir,dan ada sekitar 15 rumah terendam termasuk rumah kami itu parah. "Banjir terjadi sekitar pukul 19.00 wita,yang mengakibatkan  15 rumah terendam",ungkapnya. Warga sekitar Kelurahan Martajaya Putra mengatakan,penyebab banjir ini dikarenakan air sungai Martajaya meluap hingga rumah masyarakat sekitar tergenang. "Air mulai masuk kerumah masyarakat

PC IBI Menyatakan Mendukung Tree In One

Matra,Lensa pos-Dengan ada program Launching tree in one (3 in 1) yang diselenggarakan Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Dukcapil) di Hotel Trisakti dalam kota Pasangkayu,Kabupaten  Mamuju Utara (Matra),Sulawesi  Barat (Sulbar),selasa 12/9. Pengurus Cabang (PC) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) sangat mengapresiasi program Launching 3 in 1 Dokumen Kependudukan Mengedepankan Pelayanan Bermutu dan Berkualitas dan 3 anggota IBI menerima penghargaan dari Wabup Matra. Ketua PC IBI Matra Hj Suriana menyatakan,mendukung program 3 in 1 Dukcapil.Program ini memberikan akses kepada masyarakat terutama dalam tiga hal yakni Kartu Keluarga (KK),Akte Kelahiran,dan anak yang baru lahir langsung mendapatkan Kartu Indentitas Anak (KIA). "Program ini sangat membantu,memberikan akses kepada Masyarakat,hingga anak baru lahir sudah bisa langsung mendapatkan yang nama KIA",ucapnya. Tambahnya Hj Suriana,sebagai stakeholder hal ini sangat membantu dalam rangka peningkatan persalinan ibu hamil. "Kami

PC IBI Menyatakan Mendukung Tree In One

Matra,Lensa pos-Dengan ada program Launching tree in one (3 in 1) yang diselenggarakan Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Dukcapil) di Hotel Trisakti dalam kota Pasangkayu,Kabupaten  Mamuju Utara (Matra),Sulawesi  Barat (Sulbar),selasa 12/9. Pengurus Cabang (PC) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) sangat mengapresiasi program Launching 3 in 1 Dokumen Kependudukan Mengedepankan Pelayanan Bermutu dan Berkualitas dan 3 anggota IBI menerima penghargaan dari Wabup Matra. Ketua PC IBI Matra Hj Suriana,menyatakan mendukung program 3 in 1 Dukcapil.Program ini memberikan akses kepada masyarakat terutama dalam tiga hal yakni Kartu Keluarga (KK),Akte Kelahiran,dan anak yang baru lahir langsung mendapatkan Kartu Indentitas Anak (KIA). "Program ini sangat membantu,memberikan akses kepada Masyarakat,hingga anak baru lahir sudah bisa langsung mendapatkan yang nama KIA",ucapnya. Tambah Hj Suriana,sebagai stakeholder hal ini sangat membantu dalam rangka peningkatan persalinan ibu hamil. "Kami sa

PC IBI Menyatakan Mendukung Tree In One

Matra,Lensa pos-Dengan ada program Launching tree in one (3 in 1) yang diselenggarakan Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Dukcapil) di Hotel Trisakti dalam kota Pasangkayu,Kabupaten  Mamuju Utara (Matra),Sulawesi  Barat (Sulbar),selasa 12/9. Pengurus Cabang (PC) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) sangat mengapresiasi program Launching 3 in 1 Dokumen Kependudukan Mengedepankan Pelayanan Bermutu dan Berkualitas dan 3 anggota IBI menerima penghargaan dari Wabup Matra. Ketua PC IBI Matra Hj Suriana,menyatakan mendukung program 3 in 1 Dukcapil.Program ini memberikan akses kepada masyarakat terutama dalam tiga hal yakni Kartu Keluarga (KK),Akte Kelahiran,dan anak yang baru lahir langsung mendapatkan Kartu Indentitas Anak (KIA). "Program ini sangat membantu,memberikan akses kepada Masyarakat,hingga anak baru lahir sudah bisa langsung mendapatkan yang nama KIA",ucapnya. Tambah Hj Suriana,sebagai stakeholder hal ini sangat membantu dalam rangka peningkatan persalinan ibu hamil. "Kami sa

Bappeda Pertahankan Budaya Suku Bunggu

MATRA,Lensa pos-Di Kabupaten Mamuju Utara (Matra),Sulawesi Barat (Sulbar),terdiri dari beberapa suku adat,masing-masing memiliki pakaian adat yang terbuat dari kain.Berbeda dengan suku Bunggu yang domisili di Dusun Kalibamba,Desa Polewali,Kabupaten paling utara di Sulbar. Pakaian yang terbuat dari kulit kayu Malo/Tea itu menjadi ciri khas baju adat Suku Bunggu,hingga saat ini para ibu-ibu (suku Bunggu-red) masih membuat baju dari kulit kayu,dan baju tersebut untuk dipakai pada hari-hari tertentu seperti pertemuan adat serta menerima tamu dari luar, Salahsatu warga,Inde mengatakan,kami dari suku Bunggu mempertahankan pakaian adat yang tebuat dari kayu,karena dijaman sekarang ini sudah kurang generasi penerus suku bunggu yang bisa membuat pakaian yang terbuat dari Kayu Malo/Tea. "Untuk proses pembuatan satu baju yang terbuat dari kayu,itu memakan waktu 2 sampai 3 hari,setelah kering baru dijahit",terangnya. Sementara itu,Wakil Ketua DPRD Matra yang juga sesepuh pembentukan Ka

Plafon Kantor Bupati Matra Runtuh,Ini Alasannya

Matra-Sejak ditempatinya Kantor Bupati Mamuju Utara (Matra),Sulawesi  Barat (Sulbar) pada tahun 2008 lalu yang bertepatan hari jadinya Kabupaten Matra pada bulan April dan baru-baru ini mengalami runtuhnya plafon pas diatas tangga yang menuju ke ruang Pola Kantor Bupati,sabtu 9/9. Ada beberap hal yang diduga mengakibatkan runtuhnya plafon salahsatunya dengan tidak kuatnya menahan beban lampu hias yang tergantung di plafon tersebut,sehingga rubuh. Saat ditemui Sekretaris Daerah (Sekda) M Natsir di rumah jabatan nya (Rujab) mengatakan,terkait dengan jatuhnya plafon yang ada di kantor Bupati Matra pada sabtu 9/9 pukul 16.40,tidak ada korban. "Saat runtuhnya plafon tidak ada orang didalam,tapi ada satpol lagi berada diteras luar yang sementara piket pada waktu rubuhnya plafon kantor Bupati Matra dan kejadian tersebut tidak memakan korban",ungkapnya. Masih dia,kita perkirakan kondisi plafon itu memang karena usianya sudah tua dan sudah tahunan,dan kemungkinan dipengaruhi beberapa

Disdikpora Matra Canangkan Program Warung Pemuda Melaui Ditlakmin III

Matra -Lensapos-Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) lakukan kegiatan Launching/peresmian yang diberi nama Warung Pemuda (Wisuda).Proyek perubahan Ditlakmin III angkatan I tahun 2017,minggu 10/9 bertempat di Wisata pantai Kayumaloa,Dusun Kayumaloa,Desa Polewali,Kecamatan Bambalamotu,Kabupaten Mamuju Utara (Matra),Sulawesi Barat (Sulbar). Launching tersebut dihadiri oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Drs H M Natsir,Kabid Disdikpora Rosmiati,Camat Bambalamotu Masrah,Kades Polewali,Kades Kalola,Ibu PKK dan puluhan Pemuda-pemudi Bambalamotu. Ketua Panitia Albar Abdullah dalam sambutannya menjelaskan,sebelumnya kami ucapkan banyak terimakasih kepada Kabid pemuda dan olahraga,yang telah memberi kesempatan kepada Desa Polewali dan Desa Kalola sebagai proyek perubahan Ditlakmin III ini. "Saya yakin dengan Ditlakmin III ini,dapat menjadi pelopor utama untuk desa-desa yang ada di Kabupaten Matra kedepannya".imbuhnya. Dia juga katakan,minggu lalu saya membuka internet bahwa ada

RDP Tentang Limbah PT TIP Berujung Ricuh

Matra,Lensapos-Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara pihak PT Toskano Indah Pratama (PT TIP),Instansi terkait dengan Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan (AMPL) memicu ketegangan dan berujung ricuh diruang Aspirasi DPRD Kabupaten Mamuju Utara (Matra),Sulawesi Barat (Sulbar),rabu 6/9 yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Matra Lukman Said. Dalam RDP tersebut hadir Ketua Komisi III Yani Pepi,beberapa anggota DPRD lainnya yakni H Ambo Intan,Mirwan,H Nurlatif,Ridwan Ali,Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD),Kepala Dinas Tata Ruang,Perizinan,Camat Bambalamotu,Kepala Desa,AMPL,Masyarakat Bambalamotu dan pihak PT TIP. Penyampaian Aspirasi tersebut yang dimotori pemuda yang mengatasnamakan AMPL ini sangat kecewa dengan pernyataan yang ditudingkan oleh pihak PT TIP,bahwa pernyataan AMPL dan warga tersebut tidak mendasar dengan menolak penutupan pabrik sementara.Sehingga terjadi ke ricuhan diruang Aspirasi,warga yang tersulut emosinya bersitegang dengan pihak LBHD,saat warga meminta kelengka

38 Siswa SDN 1 Pasangkyu Menerima Buku Tabungan Simpel

Matra,Lensa Pos-Tabungan BRI Simpel (Simpanan Pelajar) merupakan tabungan perorangan yang diperuntukkan bagi pelajar/siswa.Seperti halnya Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Pasangkayu,Kabupaten Mamuju  Utara (Matra),Sulawesi Barat (Sulbar) yang mempunyai/memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) wajib mendapatkan Buku Tabungan Simpel. Kepala sekolah (Kepsek) SDN 1 Pasangkayu Hj Herlina.M, S.Pd.SD mengatarakan,penerima KIP sebelumnya tidak mendapatkan Buku Tabungan BRI Simpel dan baru kali ini dikeluarkan dari pusat. "Baru pertama kali siswa-siswi kami mendapatkan Tabungan BRI Simpel sebanyak 38 orang murid,ini program dari pusat,kami disini cuma menjalankan dan mendata pemilik KIP yang ada di SDN 1 Pasangkayu",terangnya. Dia juga katakan,Buku Tabungan BRI Simpel ini berlanjut hingga ke pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA). "BRI Simpel ini berlaku sampai ke jenjang SMA,selama Siswa-siswi tersebut masih melanjutkan sekolahnya",terang Hj Herlina,rabu 30/8. Ditempat terp